Ikuti Seleksi Tingkat Wilayah, Tim NUDC UNMUL Optimis Raih Hasil Terbaik


Setelah melaksanakan seleksi Tim National University Debating Championship (NUDC) Universitas Mulawarman (UNMUL) tingkat universitas yang dilaksanakan pada 27 hingga 29 Maret yang lalu. Kini para peserta yang terpilih melanjutkan perjuangannya untuk seleksi berikutnya yaitu,  ke tingkat wilayah   yang diselenggarakan dari Senin hingga Kamis (15-18/5/2023). Seleksi tingkat wilyah tahun ini dilaksanakan melalui online.

Tim NUDC UNMUL antara lain Andrian Bethel dan Miftah Farid sebagai debaters keduanya merupakan dari Fakultas Kedokteran (FK), serta Kenny Mandala Chandra Tjiang sebagai N1 Adjudicator dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Sebanyak 42 Tim  (tanpa swing tim) atau perguruan tinggi yang ada di Wilayah Kalimantan saling bertarung untuk memperebutkan 6 slot atau 6 perguruan tinggi untuk lolos ke tingkat nasional.

Saat Humas UNMUL mewawancarai salah satu Pembina Tim NUDC UNMUL, Dr. Noor Rachmawaty, M.Ed., mengatakan bahwa sistem debat ini menggunakan british parliamentary debate. “Satu kali pertandingan membutuhkan 4 tim atau 4 perguruan tinggi didalam satu ronde. Di sembilan ruangan tadi berjalan secara bersamaan. Jadi ada 36 tim, tetapi yang terlihat di aplikasi ada 42 tim,” tuturnya.

Lebih lanjut, Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNMUL itu menambahkan, ada prosedur yang harus diikuti oleh adik-adik peserta ini jam 8 sampai jam 9 harus absen. Jadi tidak boleh terlambat. Untuk penyisihan ada 6 ronde, 1 ronde untuk pre semifinal, kemudian semifinal dan final. “Untuk tim yang mewakili wilayah Kalimantan itu ada 6 tim. Untuk menentukan 6 tim ini tadi dilhat dari ronde 1-6. Nanti dilihat nilai yang teratas,” jelas Dr. Noor Rachmawaty.

Sementara itu, Miftah Farid mengaku optimis dalam seleksi tingkat wilayah ini karena saya mempersiapkan diri dengan banyak membaca buku-buku kemudian diterapkan melalui latihan. “Kami juga melakukan latih tanding dengan beberapa perguruan tinggi yang ada di Kaltim dan juga perguruan tinggi yang ada di Pulau Jawa,” urainya yang juga diamini oleh Andrian Bethel. (hms/zul)     

Foto: Hartanto      

Published Date : 17/05/2023 10:15:00