Himabis Fisip Unmul Bongkar Strategi Menghadapi MEA 2015


Dekan Fisip Unmul yang dalam hal ini diwakili oleh Dr. Anthonius Margono., M.Si hadir sebagai pembuka acara. Dalam sambutannya, Dr. Margono mengatakan jadilah manusia yang kreatif dan inovatif. “Manusia yang kreatif adalah yang selalu dinamis. Juga menghasilkan karya yang inovatif dan menghasilkan karya termasuk dibidang entrepreneurship,” ujarnya.

Bertindak sebagai pemateri, Ahadi abdul ST selaku ketua Komunitas Tangan Diatas (TDA) Samarinda memulai seminar ini dengan pertanyaan, Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 sebagai tantangan atau peluang. Seperti diketahui, pasar bebas ASEAN sendiri juga meliputi barang & jasa, investasi, tenaga kerja terampil dan modal.

“MEA juga akan berdampak bagi dunia usaha dan usaha kecil menengah. Untuk itu kita perlu menciptakan industri yang kreatif,” jelas Ahadi. Salah satu strategi dalam menghadapi MEA adalah dengan meningkatkan skil. “Baik itu skil entrepreneurship, manajerial dan kepemimpinan serta bahasa,” papar pria kelahiran Banyumas ini.

Dalam menghadapi MEA, Progam Studi Administrasi Bisnis juga telah menelurkan Student Entrepreneurial Community (SEC) sebagai wadah mahasiswa yang ingin serius berwirausaha. Turut hadir ketua progam studi Administrasi Bisnis, Adietya Arie Hetami, S. Sos., M.AB, para dosen serta puluhan mahasiswa Fisip Unmul. (hms/rob)

Published Date : 16/03/2015 00:00:00