Hari ini, Ujian Nasional di Kota Samarinda Berjalan Lancar


Tim yang dipimpin Kepala Sub Bagian Humas dan Protokol Unmul, M. Ihwan, S.Sos., M.AP mewakili Rektor Unmul tersebut, di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Samarinda digelar UN berbasis Computer Based Test (CBT) yang diikuti oleh 371 peserta ujian CBT, terbagi menjadi empat kelas dalam tiga hari jadwal UN.

Dalam kesempatan yang sama, tampak pula hadir Walikota Samarinda, H. Syaharie Jaang,SH,MSi didampingi Sekretaris Kota Samarinda, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim dan Kota Samarinda, serta Ketua Dewan Pendidikan Kaltim di sekolah kejuruan tersebut.

Ketika ditemui, untuk persiapan ujian berbasis komputer yang baru pertama dilakukan pada UN tahun ini, salah satu Panitia UN SMKN 1 Samarinda mengungkapkan pihak sekolah telah  menyiapkan satu unit genset sebagai sumber listrik cadangan apabila terjadi pemadaman listrik.

Sedangkan pada kunjungan selanjutnya di SMAN 1 Samarinda, tim Unmul menemui keadaan yang tidak berbeda jauh dari sekolah sebelumnya. Meski begitu, di salah satu sekolah favorit di Kota Samarinda ini pelaksanaan UN masih dilakukan dengan metode lama yakni menggunakan Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) atau Paper Based Test (PBT).

Kepala Sekolah SMAN 1, Drs. K. Suhariyatno., M.Pd menyatakan, 408 siswa yang terdaftar di sekolah itu pada hari pertama ini akan melalui beberapa ujian seperti mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kimia, Geografi, maupun Sastra Indonesia.

Diketahui, UN tahun ini digelar dalam dua format, yakni manual PBT dan CBT. Di Kaltim, dari ratusan sekolah yang terdaftar, data yang didapat ada 14 sekolah siap menggelar UN dengan metode CBT. Dengan rincian, empat sekolah di Samarinda, tujuh di Kota Balikpapan, dua Bontang, serta satu Sekolah di Kabupaten Kukar. Dari data tersebut, tercatat ada 40.606 siswa SMA/SMK/MA mengikuti UN mulai hari ini.

Pindai LJUN  

Selain dipercaya sebagai Tim Pemantau UN tahun 2015, Unmul sebagai universitas negeri terbesar dan tertua di Kaltim, tetap melaksanakan tugasnya seperti tahun-tahun sebelumnya yakni sebagai panitia atau koordinator dalam hal pemindaian LJUN atau yang sering dikenal dengan sebutan Lembar Jawaban Komputer (LJK).

Proses pemindaian akan dilakukan sampai selesai dan bertempat di Rektorat Unmul, tim akan bekerja dengan melakukan pemberkasan, melakukan proses scaning atau pemindaian menggunakan alat pindai LJK UN, untuk selanjutnya file atau data-data tersebut akan dikirim langsung ke Kemendikbud RI untuk dikoreksi sekaligus dilakukan proses scoring. (hms/frn)

Published Date : 14/04/2015 09:09:11