Agenda rutin dua tahunan Himapikani itu, diselenggarakan selama satu minggu. Sekaligus menjadi ajang berkumpulnya mahasiswa perikanan se-Indonesia untuk merumuskan dan menghasilkan berbagai gagasan di sektor perikanan dan kelautan, juga kemajuan Himapikani pada periode selanjutnya.
Acara di buka oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, yang diwakili Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDMKP), Dr. Suseno Sukoyono, turut pula dihadiri Rektor Unmul, Prof. Dr. H. Zamruddn Hasid, SE., SU, Dekan FPIK Unmul, Dr. Abdunnur., M.Si serta segenap civitas akademika universitas terbesar dan tertua di Kalimantan Timur ini.
Kongres ke XII ini juga diharapkan di kalangan mahasiswa bisa lahir para pemimpin yang mempunyai semangat baru, dan berfungsi sebagai mitra kerja para pemangku kebijakan sesuai bidang yang digeluti.
“Potensi-potensi kekayaan alam banyak di laut, semangat saja tidak cukup tetapi kita semua harus menjadi pelaku di sektor tersebut. Momentum acara ini diharapkan bisa memenuhi tujuan tersebut. Tantangan para mahasiswa perikanan untuk mengerjakan hal itu,” tegas Rektor Unmul saat memberikan sambutan. Rektor pun berharap, kegiatan rutin ini, bisa muncul sebuah gagasan untuk bangsa dan Negara.
Setali tiga uang dengan Rektor, dalam kesempatan yang sama Kepala BPSDMKP menyampaikan pemaparan materi mengenai peran SDMKP terhadap pembangunan kelautan dan perikanan dalam mendukung ketahanan pangan berbasis blue economy. “Kegiatan kongres dan semnas merupakan langkah strategis karena ada beberapa agenda penting, yakni evaluasi, menentukan langkah-langkah strategis serta memilih pengurus untuk tiga tahun ke depan,” ucapnya.
Dirinya berharap kegiatan sepekan ini bisa menghasilkan beberapa pemikiran untuk menciptakan peluang menyongsong Asean Economic Community 2015, maupun persaingan di pasar global. (hms/frn)
Published Date : 06/05/2014 00:00:00