Novelis no.1 Indonesia, versi Insani Undip Award ini membeberkan rahasia modal menjadi penulis best seller kepada para peserta di Hotel Swiss-Bell Borneo Samarinda. “Pertama adalah niat yang kuat. Tanpa niat yang kuat seseorang tidak akan pernah bisa menyelesaikan sebuah tulisan yang sederhana sekalipun. Agar niat menulis menjadi kuat harus memahami definisi menulis,” bebernya.
Alumnus Universitas Al-Azhar Kairo ini melanjutkan, modal kedua adalah keberanian untuk menulis. “Sejarah para penulis besar membuktikan bahwa keberanian dan kekuatan tekad mereka lah yang mengantarkan mereka meraih prestasi gemilang,” imbuh penulis novel ayat-ayat cinta ini.
Selanjutnya agar karya menjadi best seller, sastrawan kelahiran Semarang ini menekankan agar memiliki kekuatan jiwa atau idealisme yang diperjuangkan. “Karya-karya besar dan monumental biasanya lahir dari kekuatan jiwa penulisnya. Terakhir, memiliki wawasan dan teknik menulis. Willian Forrester berpesan menulislah pada saat awal dengan hati. Setelah itu perbaiki tulisan anda dengan pikiran,” urainya mengakhiri sesi presentasi tersebut.
Selain Habiburrahman El Shirazy yang bertindak sebagai pembicara, seminar nasional yang mengangkat tema “Berpikir Kritis dan Kreatif dalam Penulisan Karya Sastra dan Pelestarian Budaya” ini juga menghadirkan Dekan FIB Unmul, Dr. H. Mursalim, M.Hum, Serta Prof. Dr. M. Bahri Arifin, M.Hum dan Aquari Mustikawati, S.S.
Rektor Unmul, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si yang turut hadir membuka acara mengapresiasi dan bangga terhadap FIB Unmul atas terselenggaranya acara Semnas ini. “Kesempatan ini dapat menjadi pedoman untuk berkarya dalam rangka memberikan sumbangsih pemikiran terhadap pertumbuhan dan perkembangan kemajuan bangsa. Karena itu menjadi salah satu tujua dari fungsi perguruan tinggi,” tuturnya.
Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unmul ini berharap setelah dari pertemuan ini akan ada karya tulis yang dihasilkan dari para peserta. “Saya sebagai Rektor akan memberikan apresiasi khusus kepada dosen, karyawan dan mahasiswa yang memiliki prestasi dan karya. Karena sebaik-baik umat adalah yang memberikan manfaat banyak untuk orang lain dan semoga kita termasuk di dalamnya,” imbuh Rektor mengakhiri sambutan. (hms/rob)
Published Date : 07/09/2016 19:09:56