Gelombang I, UNMUL Lakukan Wisuda Luring Sebanyak 50 persen dari Total 1.378 Wisudawan


Untuk pertama kalinya selama pandemi Covid-19 berlangsung, Universitas Mulawarman (UNMUL) menyelenggarakan upacara wisuda Gelombang I Maret 2022 ini secara luring dihadiri sebanyak 50% atau sejumlah 703 wisudawa dari total jumlah wisudawan sebanyak 1.378 wisudawan. Pelaksanaan wisuda secara luring diselenggarakan di GOR 27 September UNMUL, Sabtu (26/3/2022). Dalam wisuda ini masih terlaksana dengan pola hybrid kombinasi luring dan daring. Hal ini dilakukan karena masih mempertimbangkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.

“Permohonan maaf kami sampaikan karena saat ini baru dapat melaksanakan wisuda luring bagi 50% dari keseluruhan peserta wisuda dikarenakan sesuai dengan rekomendasi Satgas Covid-19 UNMUL masih dalam suasana pandemi Covid-19. Semoga kita semua selalu diberikan keselamatan serta kesehatan,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Encik Akhmad Syaifudin, M.P., yang dalam kesempatan kali ini membacakan buku Laporan Wakil Rektor Akademik.

Lebih lanjut, Dr. Encik membacakan buku Laporan Wakil Rektor Akademik, pada kesempatan pertama kami laporkan bahwa sampai saat ini UNMUL mengelola 13 fakultas dan 1 program pascasarjana, dengan 94 program studi, terdiri atas D-3 2 program studi, S-1 64 program studi, Program Profesi 5 program studi, S-2 15 program studi, Spesialis 1 program studi dan S-3 5 program studi. “Jumlah mahasiswa yang teregistrasi pada semester genap 2021/2022 (keadaan 17 Maret 2022) sebanyak 35.514 orang (status aktif dan cuti),” urai Dr. Encik.

Total wisudawan dan wisudawati untuk Wisuda Gelombang I tanggal 26 Maret 2022 adalah sebanyak 1.378 orang, terdiri atas 39% laki-laki dan 61% perempuan. Daftar lulusan terbaik tingkat universitas didasarkan pada pertimbangan Indeks Prestasi (IP), Waktu Penyelesaian Studi, dan Predikat yang dicapai sebagai berikut, Untuk Program Doktor atas nama Muhammad Harry Rahmadi dari Doktor Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dengan IPK 4.00 Masa Studi 3 tahun 0 bulan, predikat Dengan Pujian. Untuk Program Pascasarjana, Sonny Cristian dari Program Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan IPK 4.00 Masa Studi 1 tahun 6 bulan predikat Dengan Pujian. Program Profesi atas nama Sri Wulandari dari Program Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi dengan IPK 4.00 Masa Studi 1 tahun 6 bulan, predikat Dengan Pujian. Untuk Program Sarjana atas nama Meily Poalwi dari Program Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan IPK 3.92  Masa Studi 3 tahun 6 bulan, Predikat Dengan Pujian. Program Diploma atas nama Jamiatul Adawiyah dari Program Keperawatan, Fakultas Kedokteran dengan IPK 3.87 Masa Studi 3 tahun 6 bulan, Predikat Dengan Pujian.

Sementara, untuk janji lulusan disampaikan oleh Saudari Meily Poalwi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Untuk sambutan wisudawan disampaikan oleh Saudara Alim Khodimul Rahmat dari Fakultas Farmasi. “Pimpinan Universitas dan Segenap Civitas Akademika Universitas Mulawarman sekali lagi mengucapkan selamat atas kelulusan dan prestasi akademik yang telah Saudara capai. Semoga ilmu yang Saudara miliki bisa dijadikan amal ibadah dan dapat dimanfaatkan ditengah-tengah masyarakat,” imbuh Dr. Encik.

Sementara itu, Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya M. Si, dalam sambutannya menyampaikan Alhamdulillah pelaksanaan Wisuda Gelombang I berjalan dengan lancar dan sukses. “Hari ini Wisuda Gelombang I tahun 2022 sudah mulai menuju ke era normal walaupun masih dilaksanakan dengan pola hybrid. Tapi kondisi saat ini sudah mulai meningkat jumlahnya. Kalau awal-awal pandemi hanya diwakili 1 orang per fakultas. Kemudian pada saat Wisuda Gelombang IV Bulan Desember tahun 2021 kita menghadirkan wisudawan sekitar 250 orang. Alhamdulillah pada hari ini kita sudah bisa hadir bersama sekitar 703 orang,” ungkap Prof. Masjaya.

Ini artinya, lanjut Prof. Masjaya, bahwa aktivitas kita dalam rangka mendukung seluruh prosesi pelaksanaan wisuda Insya Allah semakin hari atau gelombang selanjutnya Insya Allah mudah-mudahan kita do’akan bisa hadir semua di tempat ini. Terlebih saya mohon maaf kepada orang tua/wali, keluarga wisudawan tak satupun yang belum sempat kami undang, karena kondisi pandemi Covid-19 yang masih ada. Tetapi Insya Allah dengan perkembangan dan ketaatan kita melaksanakan protokol kesehatan, gelombang-gelombang berikutnya kita doakan kita hadir secara bersama di tempat ini,” tegas Prof. Masjaya.

Menurut Prof. Masjaya, sudah ada tanda-tanda kita akan hadir secara bersama. Kemudian bertepatan juga beberapa hari kedepan kita akan masuk di Bulan Suci Ramadhan. “Artinya, wisuda hari ini adalah wisuda yang tentu punya makna dan history tersendiri. Terlebih wisuda hari ini adalah harapan seperti yang dipidatokan Wakil Wisudawan, dan kita tahu bersama bahwa saat ini satu berkah tersendiri dari Kalimantan Timur dengan ditunjuknya dan sudah disahkannya UU pemindahan Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara dan sebagian di Kutai Kartanegara. Bahkan tidak sampai berhenti di UU itu, tanggal 10 kemarin sudah dilantik Kepala Badan Otorita IKN dan Wakilnya. Ini menunjukkan bahwa isyarat pemindahan Ibu Kota Negara, bukan hanya janji-janji belaka tapi satu keyakinan bahwa Insya Allah ini akan terwujud,” jelas Prof. Masjaya. (hms/zul)

Published Date : 26/03/2022 12:22:00