Tema mengenai pemindahan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi isu yang menarik untuk didiskusikan. Hal tersebut juga yang menjadi alasan Fakultas Teknik (FT) Universitas Mulawarman (UNMUL) menggelar Studium Generale, Rabu (25/9).
Bertemakan “Kesiapan dan Prospek Pengembangan Kaltim sebagai Ibu Kota Negara” kegiatan ini menghadirkan para praktisi yang kompeten dibidangnya. Diantaranya Ir. Heri Subagyo, M.Si, selaku Gengeral Manager (GM) Teknik & S1 PT. Pupuk Kaltim dan Taufik Surya Darma, Direktur PT. Berau Bara Abadi. Serta Wakil Gubernur Kaltim, H. Hadi Mulyadi, M.Si sebagai keynote speaker.
Dekan FT UNMUL, Muhamad Dahlan Balfas, ST., MT mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Dies Natalis FT UNMUL yang ke-12, bersamaan dengan UNMUL pada 27 september mendatang. “Kemarin kami sudah melaksanakan sumpah insinyur pertama dari program profesi insinyur. Lalu hari ini acara stadium generale dan FT tidak mau ketinggalan membahas tentang ibu kota negara,” tuturnya.
Terkait pengembangan Kaltim, lanjut Dahlan, para dosen di FT menulis karya ilmiah terkait bidang ilmu masing-masing untuk pengembangan keteknikan di Kaltim. “Kami mencoba mengidentifikasi permasalahan keteknikan dan menghadirkan alternatif solusi yang bisa ditawarkan. Misalnya di elektro mengenai kebijakan energi di Kaltim dan kemudian bagaimana solusinya. Kami siap menjadi mitra pemerintah dan memberikan kontribusi untuk membangun Kaltim,” imbuhnya.
Acara yang terselenggara di Gedung Hexagon FT UNMUL ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNMUL, Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono. “Kami memiliki tekad bahwa Universitas ini harus segera menyongsong persaingan yang semakin ketat, dan kami merasa yakin karena saat ini UNMUL sudah melakukan revitalisasi terhadap keunggulan kompetitif yang kita miliki yaitu pada Pola Ilmiah Pokok UNMUL, Hutan Hujan Tropis dan Lingkungannya,” ucap Prof. Agung. (hms/rob)
Foto : Robby Adhitya
Published Date : 25/09/2019 15:17:00
