Demikian disampaikan Rektor Unmul, Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pembantu Rektor I, Prof. Dr. Afif Ruchaemi., M.Agr di kegiatan Seminar dan Diskusi Ilmiah Kimia yang berlangsung di Gedung Pusrehut Unmul, Sabtu, (18/10).
“Peranan Kimia terapan dalam hasil olahan kelapa sawit dan batubara di Kaltim agar Kaltim tidak selalu eskpor bahan mentah kelapa sawit dan bahan mentah batubara dengan harga murah namun justru ekspor bahan jadi Oleokimia dari kelapa sawit dan briket batubara yang memiliki nilai tambah yang sangat tinggi harganya,” urai PR I, sembari menyampaikan Rektor berhalangan hadir karena pada saat bersamaan sedang menjadi pemateri di acara Seminar Nasional Pendidikan.
Lebih luas, Rektor juga berharap ilmuan kimia tidak hanya sekedar meneliti tetapi justru menerapkan ilmunya untuk masyarakat Kaltim dan bangsa Indonesia.
Acara Seminar Nasional kimia bertema “Peranan Ilmuan Kimia dalam Mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Berbasis Oleokimia dan Petrokimia di Kaltim” ini merupakan agenda keempat kalinya yang diselenggarakan Himpunan Kimia Indonesia (HKI), berkerjasama dengan HKI cabang Kaltim, jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan ALam (FMIPA) Unmul, dan mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim.
Sebelumnya, Ketua Panitia acara, Dr. Rahmat Gunawan menjelaskan, kegiatan diisi lima pembicara nasional diantaranya yakni Ketua HKI Pusat, Dr. Muhammad Abdulkadir Martoprawiro, Guru Besar FMIPA UGM, Prof. Dr. Karna Wijaya., M.Sc, serta 40 orang pemakalah atau pembicara baik oral presentation maupun poster presentation dengan jumlah peserta keseluruhan mencapai 250 orang.
Dalam kesempatan tersebut hadir, Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, Drs. H. Musyahrim., MM, juga Ketua HKI Kaltim, H. Bohari Yusuf. (hms/frn)
Published Date : 18/10/2014 11:09:07
