Di tengah situasi krisis pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia, khususnya sektor pendidikan tidak luput dari dampak krisis ini. Menyikapi kondisi darurat Covid-19, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Mulawarman (UNMUL) melangsungkan Sumpah Dokter Angkatan XLVII (47) secara luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring). Sebanyak 26 dokter diambil sumpah dengan rincian, luring sebanyak 16 dokter dan daring sebanyak 10 dokter, Rabu (14/10).
Pengambilan sumpah dokter dipimpin Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UNMUL dr. Hj. Ika Fikriah, M.Kes dan diikuti para dokter. Dalam kegiatan sumpah dokter ini turut dihadiri Rektor UNMUL Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Syahranie dr. David Hariadi Masjhoer, Sp.OT secara daring.
Ketua Program Studi (Prodi) Profesi Dokter FK UNMUL dr. Soehartono, Sp. THT-KL melaporkan bahwa sumpah dokter angkatan ke-47 ini diikuti 26 dokter. “Dengan bertambahnya 26 dokter lulusan baru maka FK UNMUL ini telah memiliki 670 alumni dokter baru sejak berdirinya FK UNMUL tahun 2001. Ucapan selamat kami sampaikan kepada dr. Mahlina Nur Laili sebagai lulusan terbaik ketiga dengan IPK 3,63 dengan predikat sangat memuaskan. Ucapan selamat juga kami sampaikan kepada dr. Muhammad Aris Indrawan sebagai terbaik kedua dengan IPK 3,65 dengan predikat sangat memuaskan dan terbaik pertama capai oleh dr. Grasia Angger Ayu Wilujeng dengan IPK 3,68 dengan predikat sangat memuaskan,” kata dr. Soehartono, Sp. THT-KL.
Ia menambahkan, setelah sekian tahun belajar di FK UNMUL hingga tiba waktunya kembali ke masyarakat, menerapkan dan mengabdikan ilmu tersebut kepada masyarakat. “Dengan berbekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang Anda dapatkan selama ini sehingga layak bergelar dan berprofesi sebagai dokter. Tetap memiliki sifat rendah hati dan selalu menjaga nama baik almamater, jangan menjadi sombong setelah menjadi dokter. Kami mengharapkan kepada alumni yang sudah lulus untuk selalu memberikan sumbangsih kepada FK UNMUL baik berupa pemikiran demi kemajuan FK UNMUL yang tercinta,” pintanya.
Sementara, Dekan FK UNMUL dr. Hj. Ika Fikriah, M.Kes menyampaikan, kami melaksanakan sumpah dokter kali ini dengan 26 dokter yang disumpah, sebanyak 16 dokter berada di ruangan atau secara luring dan 10 dokter yang disumpah berada secara daring atau di rumah masing-masing. “Kami melaksanakan sumpah dokter ini atas instruksi dari kementerian untuk segera melaksanakan sumpah dokter karena diharapkan pada Bulan November segera melaksanakan internship karena saat ini kita sangat memerlukan dokter di pusat pelayanan. Jadi pada tanggal 17 Oktober ini diharapkan semua sudah tervalidasi, semua dokter-dokter baru sudah disumpah dan menyelesaikan administrasi untuk pendaftaran internship,” tuturnya.
Ini adalah, lanjut dr. Ika, sumpah dokter yang kedua selama pandemi Covid-19, yang pertama dilaksanakan pada Bulan April sekarang atau yang kedua dilaksanakan pada Bulan Oktober. “Semoga tidak mengurangi sakralnya acara ataupun hikmatnya acara sumpah dokter bagi para dokter baru sekalian. Terutama kepada orangtua yang berbahagia yang tidak bisa hadir diruangan ini kami memohon maaf sebesar-besarnya karena masalah protokol kesehatan kita tidak bisa mengundang para orangtua, para dosen untuk menyaksikan acara sumpah dokter secara langsung,” jelasnya.
Apresiasi tinggi dan ucapan selamat kepada dokter baru yang telah diambil sumpahnya juga dilontarkan Rektor UNMUL Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si. “Selamat kepada anak-anakku yang disumpah hari ini dan tentu juga ucapan penghargaan dan terima kasih serta selamat kepada para orangtua yang anaknya disumpah hari ini, suatu penantian yang panjang akhirnya terwujud dan impiannya bisa dibuktikan hari ini. Bahwa dengan keikhlasan bapak-ibu tentu dukungan doa serta bimbingan para dosen sehingga anak-anak kita berhasil disumpah pada hari ini,” tegas Prof. Masjaya.
“Saya tentu sangat berbahagia pada hari ini karena ujung dari suatu aktivitas proses belajar yaitu adanya sumpah tetapi belajar tidak pernah berhenti karena belajar bagian dari proses kehidupan sepanjang tujuan hidup adalah belajar dan beraktivitas. Oleh karena itu, jangan berhenti belajar dan beraktivitas karena esensi peningkatan kehidupan dan derajat kita dilihat dari kemampuan menjaga disiplin ilmu dan etika yang kita miliki,” harapnya.
Lebih lanjut, Prof. Masjaya menambahkan, FK UNMUL sudah berakreditasi A tidak berhenti pada legal akreditasinya, pembuktian akreditasi itu harus dibuktikan para alumninya. “Insya ALLAH kalau mengingat pesan sumpah dokternya yakin saya para alumni FK akan menjadi yang terbaik ditengah-tengah masyarakat,” ucapnya.(hms/zul)
Foto : Hartanto
Video : Firdan Farezal
Published Date : 14/10/2020 17:35:00