FEB UNMUL Hadirkan Empat Pembicara dari Empat Negara di The 3rd MICEB 2021


Diselenggarakan dengan metode Hybrid atau menghadirkan audience secara langsung dalam satu ruangan maupun terhubung secara online melalui Platform Zoom Cloud Meeting, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Mulawarman (UNMUL) melaksanakan The 3rd Mulawarman International Conference on Economics and Business (MICEB).

Konferensi berskala internasional ini diselenggarakan pada tanggal 3 sampai dengan 4 November 2021 dengan mengusung tema “Mendorong Kreasi Bersama dalam Pertumbuhan Ekonomi dan Bisnis Berkelanjutan” (Boostering Co-Creation in Economic and Business Sustainable Growth).

Empat pembicara lintas negara dan universitas hadir dalam agenda rutin dua tahunan ini, mereka adalah Assoc Prof. Tamat Sarmidi dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Malaysia, dari UNMUL diisi oleh Dosen FEB UNMUL, Rian Hilmawan., Ph.D. Terdapat pula, Assist Prof. Muhammad Khasif asal University in Gujranwala/GIFT University, Pakistan, serta Assist Prof. Maria Laura Franco Garcia dari University of Twente, Belanda.

“Kami berharap bahwa MICEB yang ketiga ini akan mendukung dan memberi motivasi para Dosen kami untuk mempublikasikan karya ilmiahnya dan terindeks pada level nasional atau internasional. Tahun 2019 lalu, ada 50 papers yang terindeks diberbagi jurnal nasional dan internasional, dan tahun ini kami menargetkan akan ada 70 yang masuk zona jurnal bereputasi internasional atau nasional,” jelas Dekan FEB UNMUL, Prof. Dr. Hj. Syarifah Hudayah, M.Si.

“Adapun jumlah papers sebanyak 70 tersebut di MICEB kali ini, terdiri dari empat topik sesi presentasi yaitu sesi ekonomi, sesi akuntansi, sesi manajemen, dan sesi ekonomi Islam,” tambahnya. Kegiatan dua hari ini juga diakui Dekan, dapat memenuhi salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) dari Kemendikbudristek selain berdampak pula pada nilai akreditasi Fakultas yang dipimpinnya.

Tujuan pertemuan internasional ini pun sebutnya, sebagai wadah bertemunya para akademisi akan memberikan kontribusi keilmuan, keahlian untuk menghasilkan suatu karya ilmiah yang baik dan bermanfaat. Baik secara individu dan lembaga serta masyarakat umum.

Sebelumnya, Dr. Herning Indriastuti, M.M., sebagai Ketua Panitia The 3rd MICEB ketika diwawancarai mengutarakan, para pemakalah dan peserta konferensi berasal dari berbagai universitas dan terdapat tujuh co-hosts tergabung dalam kegiatan konferensi ini, yaitu Universitas Jambi, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Balikpapan, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Universitas Tidar, dan Universitas MDP.

“Keberadaan co-host sangat penting dalam penyelenggaraan the 3rd MICEB 2021 dengan peran sebagai pelaksana pendamping dan kontributor papers untuk meningkatkan baik kuantitas maupun kualitas publikasi,” tuturnya.

Publikasi papers lanjutnya, akan bekerja sama dengan jurnal nasional terakreditasi SINTA (Jurnal Inovasi dan Jurnal Manajemen) dan jurnal internasional bereputasi (index Scopus). Kualitas penelitian akan semakin meningkat dengan publikasi ke jurnal partners tersebut.

“Jumlah papers yang dapat diterima dan publish di jurnal lainnya diharapkan dapat meningkatkan minat dan kualitas publikasi itu sendiri. Peningkatan publikasi ke jurnal-jurnal secara tidak langsung akan memberikan manfaat untuk penulis maupun institusi,” katanya.

Rektor UNMUL yang diwakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Encik Akhmad Syaifudin, M.P., menyampaikan, dalam rangka mendorong bangkitnya berbagai produk penelitian yang produktif acara ini dirasakan sangat penting untuk dilaksanakan. “Selamat bergabung dalam konferensi ini, selamat datang kepada para peserta maupun pembicara,” ujarnya.

Kegiatan utama MICEB meliputi sesi plenary yang mana para pembicara menyampaikan paparan presentasi diselingi sesi diskusi dengan topik Innovation, Digitalization, and Economic Growth: Evidence from Malaysia, dan Innovation in Public Sector and Development Outcomes. Selanjutnya tentang “Mixed Method Research: A Philosophical Yet Practical Insight”, serta berbicara mengenai “Circular Economy in Cities”. (hms/frn)

Published Date : 02/11/2021 23:59:00