FEB Unmul Gelar The 2nd MICEB, Angkat Tema Industri Kreatif dan Lingkungan


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman (Unmul) menggelar The 2nd Mulawarman International Conference on Economics and Business (MICEB) 2019. Event internasional ini diselenggarakan di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, dari tanggal 5 hingga 6 Oktober 2019. Ini adalah gelar kedua setelah pada tahun 2017 sukses melaksanakan gelaran serupa yang dilaksanakan di Kota Balikpapan.

MICEB adalah konferensi internasional yang menghadirkan pembicara dan penyaji makalah dari beberapa negara dan digagas oleh FEB Unmul. Output dari konferensi ini ialah jurnal yang akan diterbitkan sebagai referensi dunia pendidikan terutama di bidang ekonomi kedepannya. Konferensi pada tahun 2017 telah berhasil mempublikasikan 42 papers dengan penerbit Atlantis Press pada Advances in Economics, Business, and Management Research.

Tema yang diusung oleh MICEB di gelaran kedua ini adalah “Penguatan Industri Kreatif, Bisnis Inklusi dan Ekonomi Hijau untuk Mencapai Pembangunan Berkelanjutan di Era 4.0” (Strengthening Creative Industry, Inclusive Business and Green Economy to Achieve Sustainable Development in Era 4.0). Dijelaskan Ketua Penyelenggara MICEB tahun 2019, Dr. Wulan I R Sari, diangkatnya tema ini sesuai dengan Pola Ilmiah Pokok (PIP) Unmul sebagai Universitas yang berfokus pada PIP Hutan Tropika Basah dan lingkungannya.

“Kami mengacu pada PIP Unmul yakni Hutan Tropika Basah dan lingkungannya, penguatan industri kreatif juga harus diimbangi dengan kepedulian terhadap lingkungan agar pembangunan di segala bidang semakin baik dibidang perekonomian, infrastruktur maupun sumber daya manusia di era 4.0 ini,” ucap Dosen FEB Unmul ini.

Rektor Unmul, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si, membuka secara resmi acara ini didepan 41 presenter dan 150 partisipan yang hadir di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda. Rektor dalam sambutannya mengungkapkan bahwa konferensi yang dilaksanakan FEB ini berkorelasi dengan terpilihnya Kalimantan Timur sebagai Ibukota negara Republik Indonesia.

“Dengan ditunjuknya Kalimantan Timur sebagai ibukota baru maka banyak persiapan yang harus dilakukan, termasuk akademisi. Konferensi ini terkait erat dengan konsep pembangunan perekonomian yang maju di era 4.0, inilah menurut saya, tujuan utama konferensi ini,” ucapnya.

“Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat, yang secara tidak langsung turut menguatkan visi Unmul untuk menjadi universitas bertaraf Internasional, selamat datang di Kota Samarinda,” tambahnya.

Sementara itu  Dekan FEB Unmul, Prof. Dr. Syarifah Hudayah, M.Si, dalam sambutannya menjelaskan tujuan utama dari penyelenggaraan ini ialah untuk memotivasi dosen dan mahasiswa untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas. “Sebagai salah satu fakultas yang terbesar di Unmul, dengan jumlah mahasiswa kurang lebih 4500 orang dan dosen 130 orang, bagi kami ini adalah satu peluang untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas,” ucapnya.

“Tujuan kedua ialah upaya kami untuk bersinergi dengan para ekonom dari berbagai daerah baik dalam negeri maupun luar negeri, dan kemudian menghasilkan ide-ide terbaik yang bisa diberdayakan,” tambah Guru Besar FEB Unmul ini.

Konferensi internasional yang digagas oleh FEB Unmul ini  menghadirkan 4 pembicara dari 4 negara yang berkompeten di bidang ekonomi yakni, Prof. Wen-Shai Hung (Provindence University, Taiwan), Dr. Jati Kusuma Ali (Universiti Teknologi Mara, Malaysia), Dr. Moh. Hairul Azrin bin Haji Besar (Universiti Brunei Darussalam, Brunei) dan Prof. Eny Rochaida (Universitas Mulawarman, Indonesia).

Sementara itu presenter yang akan mempresentasikan makalahnya berasal dari perguruan tinggi se-Indonesia, diantaranya dari Universitas Negeri Jakarta, Universitas Tadulako Palu, Universitas Balikpapan, Universitas Padjajaran Bandung, Universitas Langlangbuana, Universitas Riau, Universitas Islam Indonesia Jogjakarta dan perguruan tinggi lainnya. Namun dalam pelaksaan MICEB tahun 2019 ini juga terdapat dua co-host yakni Universitas Jambi dan Universitas Balikpapan, dengan peran sebagai pelaksana pendamping dan kontributor papers.  

Publikasi papers akan bekerjasama dengan enam jurnal yang terdiri dari tiga jurnal internasional bereputasi (Scopus):  Journal of Social Sciences Research, International Journal of Economic Policy in Emerging Economies, International Journal of Economics and Management dan tiga jurnal nasional SINTA: Jurnal Keuangan dan Perbankan, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, dan Inovasi. (hms/arc)

Published Date : 05/11/2019 18:00:00