Fakultas Farmasi UNMUL Adakan Workshop Bioinformatika


Sebagai bentuk peningkatan pengetahuan bagi para dosen di Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman (UNMUL), Fakultas Farmasi melalui panitia Mulawarman Pharmaceutical Conference XI (MPC), melaksanakan Workshop Bioinformatika dengan tema “Computer – Aided Pharmaca Discovery”. Acara dilaksanakan di Gedung Administrasi lantai 2 Fakultas Farmasi UNMUL pada hari Selasa (25/2). Workshop ini merupakan rangkaian dari Mulawarman Pharmaceutical Conference XI.

Perlu diketahui bahwa bioinformatika adalah ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya.

Bagi pengajar Fakultas Farmasi UNMUL, workshop ini sangat penting untuk menambah pengetahuan tentang cara pencarian bahan farmasi yang berkhasiat dengan metode komputasi. Hal ini akan mempermudah dan mempercepat proses penemuan obat, dikarenakan metode komputasi mampu meramalkan bagaimana obat dapat bekerja dan efikasi yang ditimbulkannya.

Hadir sebagai narasumber adalah Muhammad Yusuf, M.Si., Ph.D, staf pengajar Fakultas MIPA Kimia Universitas Padjadjaran, Dr. Ari Hardianto, dari Pusat Riset Bioteknologi dan Bioinformatika Universitas Padjadjaran, dan dan Ade Rizki Ridwan Firdaus dari Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran. Ketiga pemateri tersebut menyampaikan topik yang saat ini sedang ramai diperbincangkan, yakni infeksi virus Corona atau Covid-19.

Pada paparannya disampaikan mengenai Virtual Screening Inhibitor eIF4A dalam eksplorasi pencarian obat anti-virus Corona. Materi ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran proses screening atau pencarian suatu obat anti-virus yang mampu menghambat reseptor eIF4A yang terdapat pada virus. Mekanisme ini disimulasikan menggunakan suatu aplikasi yang telah diberikan narasumber kepada peserta.

Dengan adanya aplikasi tersebut, peneliti dapat terbantukan untuk melakukan suatu prediksi kemampuan suatu senyawa kimia terhadap efek biologi. Materi kedua membahas tentang penambatan molekul inhibitor eIF4A dalam eksplorasi pencarian obat anti-virus Corona. Pada materi ini dipaparkan bagaimana proses penambatan atau pelekatan suatu molekul kimia pada molekul kimia pada virus. Hal ini penting untuk mengetahui kekuatan lekatan molekul senyawa dan lamanya lekatan tersebut.

Pada akhir sesi, seluruh peserta diminta untuk dapat mengembangkan diri dengan materi yang telah diberikan. Apalagi seluruh peserta telah mendapatkan aplikasi dari narasumber. Tentu yang diharapkan adalah keterampilan peserta untuk penggunaan aplikasi tersebut dapat terus ditingkatkan. Panitia MPC XI yang diwakili oleh Ketua Panitia, Dr. Angga Cipta Narsa, Apt menuturkan bahwa workshop yang ada saat ini hanya sebagai stimulasi. Selanjutnya diharapkan peserta dapat menggunakannya dalam proses penelitian.

“Diharapkan para peserta dapat terus belajar dan menggunakan aplikasi ini dengan baik. Sebab apa yang telah dipelajari saat ini, sangat menunjang untuk perkembangan Fakultas Farmasi UNMUL kedepan,” tutur Dr. Angga Cipta Narsa, yang juga Koordinator Program Studi Ahlimadya Farmasi. (hms/ff/mp/hms/zul)

Foto       : Istimewa

Sumber : https://farmasi.unmul.ac.id/fakultas-farmasi-adakan-workshop-bioinformatika/

Published Date : 26/02/2020 23:50:00