Kegiatan akademik berskala Nasional dan Internasional sukses digelar Fakultas Kehutanan (Fahutan), Universitas Mulawarman (UNMUL). Di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), aktivitas yang dihadiri ratusan akademisi tersebut diawali dengan Seminar Nasional (Semnas) XXII Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia (MAPEKI).
“Inovasi Hijau dalam Pemanfaatan Hasil Hutan Secara Berkelanjutan” merupakan tema utama yang diangkat dalam Semnas yang memaparkan hasil penelitian dari para peserta yang berasal dari berbagai institusi dan disiplin ilmu.
“Kami juga berharap para peserta dapat menambahkan jaringan profesional dan persahabatan selama seminar nasional ini, sehingga bermanfaat lebih lanjut dalam kegiatan akademik juga dapat diperoleh dan dikembangkan,” ujar Ketua Panitia Semnas MAPEKI, Kiswanto, Ph.D.
Dekan Fahutan UNMUL, Dr. Rudianto Amirta., MP menyatakan, kegiatan ini sangat strategis dan penting karena dalam kesempatan yang sama hadir para peneliti dan mahasiswa untuk mengubah dan berbagi pandangan serta pemikiran tentang inovasi hijau dalam pemanfaatan hasil hutan secara berkelanjutan.
“Melalui Semnas ini, kami percaya bahwa pencapaian prestisius dapat menopang UNMUL dan Fahutan. Setidaknya dalam 57 tahun UNMUL berdiri, Fahutan telah berhasil memainkan peran penting untuk menyediakan rimbawan eksekutif yang bekerja baik di sektor kehutanan atau dalam posisi terkait lainnya yang sebagian besar masih terkait dengan masalah lingkungan,” tegasnya. Selasa, (03/09) di Ballroom Hotel Bumi Segah.
Melalui seminar ini juga tambahnya, diharapkan dosen dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia dapat bergabung sebagai pemakalah untuk berbagi karya dan hasil penelitian mereka. “Kami telah merumuskan tema seminar nasional tahun ini dengan sangat menekankan pada inovasi di sektor kehutanan,” sebut alumnus Kyoto University, Jepang ini.
Dilaksanakan di Kabupaten Berau ungkapnya, karena daerah ini memiliki lanskap paling lengkap mulai dari hutan tropis lembab hijau hingga pantai yang indah dan terumbu karang di kepulauan Derawan.
Sebagai tuan rumah, Bupati Berau, H. Muharram, S.Pd., MM selain membuka secara resmi acara Semnas MAPEKI XXII, bersama Dekan Fahutan ia turut pula menjadi pembicara dan mengikuti sesi diskusi yang di moderatori oleh Ketua MAPEKI, Prof. Dr. Fauzi Febrianto.
Joint Symposium Diikuti Peneliti Dalam dan Luar Negeri
Sementara itu, keesokan harinya, Rabu, (04/09) ditempat yang sama, Fahutan UNMUL juga akan melaksanakan Joint Symposium on Tropical Studies bertopik “Green Innovation on Tropical Forest and Forest Industries Towards Sustainable Livelihoods”. Sesuai rencana, kegiatan ini akan menghadirkan beberapa Keynote Speaker utama yaitu, Dr. Dwi Sudharto dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Republik Indonesia, Prof. Dr. Takashi Watanabe dari Kyoto University, Jepang.
Serta adapula Prof. Dr. Tohru Mitsunaga dari Gifu University, Jepang, Dr. Dena J Clink asal Cornell University, Amerika, serta Wakil Rektor Bidang Akademik UNMUL, Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono. Panitia juga mengundang Prof. Dr. Byung-Dae Park dari Kyungpook National University, Korea Selatan, juga Dina Riska., M.Sc delegasi The Nature Conservancy sebagai Invited Speech.
Foto: Firdan Farezal
Liputan Langsung Staf Humas UNMUL dari Tanjung Redeb
Published Date : 03/09/2019 23:22:00