Selama Tiga Hari, Asesor ASIIN Kunjungi Prodi Pendidikan Biologi dan Pendidikan Fisika
Mewujudkan mutu pendidikan yang berstandar global, Universitas Mulawarman (UNMUL) melalui Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi dan Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) mengusulkan untuk mendapatkan akreditasi internasional melalui Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik, (ASIIN).
ASIIN sendiri merupakan lembaga akreditasi internasional independen berasal dari Jerman untuk penjaminan kualitas suatu program bergelar dalam displin ilmu yakni Teknik, Informatika, Ilmu Alam, dan Matematika. ASIIN terdaftar dalam European Quality Assurance Register for Higher Education (EQAR) hingga 31 Agustus 2026. EQAR termasuk dalam daftar register akreditasi yang diakui oleh pemerintah Indonesia.
Rabu, (14/09) dan direncanakan akan berakhir hingga Jum’at, (16/09), kedua Prodi tersebut menerima visitasi dan asesmen ASIIN. Kunjungan ASIIN tersebut dilakukan oleh enam orang penilai yang berasal dari Jerman dan Indonesia. Dalam satu Tim mereka adalah Dr. Angela Fösel, dari Friedrich Alexander-University Erlangen, Nuernberg, Prof. Dr. Kerstin Kremer, asal Justus Liebig, University Giessen.
Adapula Prof. Dr. Jochen Trefzger, dari Julius Maximilians, University Wuerzburg, serta perwakilan dari ASIIN Office, Rainer Arnold Dipl. Phys. Juga mendampingi Tim, Medina Andini, dari SMA Khadijah Surabaya bersama Dwika Sarnia Putri, asal Universitas Sebelas Maret.
Visitasi yang dilaksanakan selama tiga hari ini diawali dengan rapat internal dengan pihak asesor ASIIN. Sesi tanya jawab dimulai di Ruang Rapat Satu Lantai Tiga Rektorat UNMUL, dengan menghadirkan para pimpinan Universitas dan Fakultas juga unsur lembaga.
Aktivitas berlanjut dalam sesi para koordinator Program Studi, mitra institusi atau pengguna alumni, bertempat di Dekanat FKIP dilanjutkan dengan memantau fasilitas umum dan laboratorium Kampus.
Saat kesempatan wawancara dengan Humas UNMUL, Dekan FKIP, Prof. Dr. Muh. Amir Masruhim, M. Kes, mengemukakan harapan agar serangkaian kegiatan visitasi dapat berjalan dengan baik dan lancar juga mendapatkan hasil maksimal yang ditargetkan. Selain itu dirinya menyatakan bahwa akreditasi internasional merupakan salah satu bagian yang harus dipenuhi untuk mengisi salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU).
“Harapan fakultas maupun universitas dengan adanya visitasi akreditasi internasional ini, InsyaAllah ke depan akan ada kelas internasional mahasiswa. Kemudian kita lanjutkan dengan kolaborasi penelitian juga pertukaran mahasiswa. Hal ini dapat kita lakukan dan mendapatkan pengakuan jika ada Prodi yang bertaraf internasional,” jelasnya.
Koordinator Prodi Pendidikan Fisika pun menegaskan, potensi dimiliki untuk mengajukan akreditasi internasional, dikarenakan Prodi ini tercatat telah menyandang akreditasi A dari BAN-PT. Atas dasar tersebut, Prodi ini ingin lebih menggapai hasil lebih tinggi dengan mengajukan sebagai Prodi yang terakreditasi internasional.
“Harapan kita tentunya tinggi agar diraihnya akreditasi ini, karena kita telah melakukan berbagai perjanjian kerjasama di dalam dan luar negeri. Kemudian telah dilakukan transfer kuliah mahasiswa dengan Perguruan Tinggi di dalam dan luar negeri. Ke depannya tentu kita menginginkan agar Prodi ini bertaraf internasional melalui berbagai kesiapan yang sudah kita lakukan berdasarkan persyaratan – persyaratan yang sudah ditentukan sebelumnya sudah kami lengkapi,” tutur Dr. H. Riskan Qadar., M.Si
Senada, Dr. Hj. Herliani., M.Pd, sebagai Koordinator Prodi Pendidikan Biologi menambahkan, guna mendapatkan rekognisi internasional di tahun 2024, Prodi yang dipimpinnya mengusulkan akreditasi internasional ASIIN. Visitasi yang sedang berlangsung diutarakannya, Prodi ini memiliki potensi dengan telah menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran telah diupayakan berbahasa inggris. Juga, melaksanakan penelitian yang telah di publish di berbagai jurnal internasional.
“Melaksanakan pengabdian masyarakat serta transfer kredit mahasiswa, atau student mobility di tingkat internasional sudah dan akan terus dilakukan. Dimana dalam hal ini mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi juga telah berkompetisi dengan mahasiswa lain dalam Program IISMA. Selain itu kami juga mengirimkan 11 mahasiswa terpilih pada kegiatan transfer kredit di Manila University. Kami harap ke depan semakin banyak mahasiswa yang melakukan transfer kredit,” serunya. (hms/frn)
Foto: Tim Humas UNMUL
Published Date : 15/09/2022 13:59:00