Dua orang dosen Universitas Mulawarman (UNMUL) ditetapkan masuk dalam 500 Peneliti Terbaik versi Science and Technology Index (SINTA) Series I Tahun 2020. Penghargaan ini menyusul produktifnya riset dan publikasi yang dilakukan, terutama dalam jurnal ilmiah terindex Scopus.
Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) bertema “SINTA Series Tahun 2020” berupa pengumuman 500 Peneliti Terbaik Indonesia berdasarkan SINTA yang dilakukan langsung oleh Menristek, Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D, dalam konferensi virtual SINTA Series 1, di Jakarta, Kamis, (28/05).
Penghargaan yang didapatkan Dosen sekaligus peneliti UNMUL ini didasarkan atas publikasi Scopus dan Non-Scopus dengan rumus perhitungan tertentu. Adapun 500 nominasi peneliti terbaik, terjaring dari 194.904 peneliti yang terverifikasi di program SINTA dan Kemenristek/BRIN. Penghargaan ini juga diberikan dengan parameter jumlah artikel, banyaknya kualifikasi jurnal, dan aktivitas publikasi nasional. Meski begitu, sejumlah peneliti UNMUL ini juga telah mempublikasi hasil risetnya di jurnal penelitian internasional.
Mereka adalah Haviluddin, S.Kom., M.Kom., Ph.D., dan Ir. Edy Budiman, S.Pd., M.T dari Program Studi Informatika, Fakultas Teknik (FT) UNMUL, yang punya banyak pengalaman Riset. Tidak hanya dalam negeri, melainkan juga riset Internasional. Seperti Haviluddin, Ph.D, yang saat ini tergabung dalam program Riset CST-Artificial Intelligence (CST-AI) bersama Japan Advanced Institute of Science and Technology, Lincoln University, New Zealand, dan Universiti Malaysia Sabah.
Di tahun ini, masing-masing keduanya berada pada peringkat 241 dan 322 secara Nasional http://sinta.ristekbrin.go.id/home/topauthors?view=top500. Serta peringkat 1 dan 2 secara afiliasi UNMUL http://sinta.ristekbrin.go.id/affiliations/detail?id=411&view=authors berdasarkan hasil pemeringkatan versi SINTA.
Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si mengucapkan apresiasi dan selamat terhadap capaian kedua dosen ini dan berpesan agar terus berkarya serta menularkan pengalaman risetnya kepada civitas akademika sehingga UNMUL dapat dikenal secara nasional dan internasional.
“Alhamdulillah. Terima kasih dan selamat kepada kedua dosen. Semoga menjadi motivasi dan inspirasi buat kita semua terutama dilingkungan Fakultas”, ucap Dekan FT UNMUL, Ir. Muh. Dahlan Balfas, ST., MT.
"Riset Saya sudah dimulai dari tahun 2012 silam. Secara khusus riset terfokus pada pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Yakni, melalui penggunaan algoritma-algoritma cerdas untuk merekayasa berbagai kasus seperti peramalan dan pengelompokkan (Classification/Clustering) yang diterapkan dalam berbagai bidang seperti pertanian, kehutanan, perikanan, ekonomi, sosial, kesehatan dan lain-lain," terang Haviluddin Ph.D.
Sementara, Edy Budiman, ST., MT menggeluti riset dalam bidang Rekayasa Perangkat Lunak yang mengarah kepada pemrograman web/mobile dan Internet of Things (IoT) dengan objek penerapan yang bersesuaian pada Pola Ilmiah Pokok (PIP) UNMUL yaitu Center of Excellence for Tropical Studies atau Pusat Unggulan Studi Tropis. (ft/hvl/hms/frn)
Link Terkait:
Published Date : 04/06/2020 13:17:00