Dosen FEB Unmul Sukses Raih Juara 1 di Lomba Karya Ilmiah Stabilitas Sistem Keuangan BI


Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulawarman (UNMUL), Rizky Yudaruddin, sukses menjuarai Lomba Karya Ilmiah Stabilitas Sistem Keuangan (LKISSK) Bank Indonesia (BI) Tahun 2019. Lomba yang berlangsung di Hotel Tentrem, Yogyakarta, 30-31 Oktober 2019 tersebut, diikuti 102 peserta dari seluruh Indonesia.

LKISSK BI merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan Bank Sentral Republik Indonesia ini. Selain lomba, acara juga diselingi dengan seminar dari para akademisi dan praktisi mengenai isu-isu terbaru mengenai stabilitas keuangan di Indonesia.

“Kalau papernya sudah kirim 2 bulan yang lalu. Dari 102 paper yang masuk kemudian di seleksi juri menjadi 5 finalis, selanjutnya finalis di undang BI untuk mempresentasikannya dihadapan juri untuk diuji kelayakannya dan kemudian dipilih yang menjadi juara 1, 2, 3 serta juara harapan 1 dan 2. Kemudian, untuk juara 1, wajib mempresentasikan kembali papernya di acara seminar stabilitas keuangan BI” ujar Rizky dalam sebuah Rilis yang dikirimkannya ke Humas UNMUL.

Rizky yang juga menjabat sebagai Kepala Laboratorium FEB UNMUL ini menambahkan, dalam kompetisi itu dirinya mengangkat masalah Financial Technology Startups dan Kinerja Perbankan. “Ini isu yang lagi rame di masyarakat jadi penting untuk diangkat agar bisa dilihat dampak dari keberadaan  fintech startups di Indonesia khususnya terhadap industri perbankan,” jelasnya.

Di singgung mengenai harapan ke depan, Rizky menuturkan agar kegiatan ini dapat menjadi motivasi para akademisi dalam menghasilkan penelitian yang berkualitas. “Mudah-mudahan ini dapat memotivasi kita semua untuk lebih produktif dalam menghasilkan penelitian-penelitian terbaik. Paper yang saya bawakan ini tidak akan berhenti hanya di lomba, selanjutnya saya akan mempublikasikan hasil ini ke Jurnal Internasional bereputasi,” tuturnya.

Diketahui, pelaksanaan LKISSK BI tahun ini untuk Juara 1 berhasil diraih oleh Rizky Yudaruddin dari FEB UNMUL, Samarinda dengan judul "Do Financial Technology Startups Disturb Bank Performance? New Empirical Evidence from Indonesian Banking". Sementara itu, Juara 2 direbut Yudiono Omar & Hanif Ashar dari ITB Bandung dengan judul paper "The Connectedness of Banking & Non-Banking Firms as Short-term Predictor of Systemic Risk". Juara 3 digapai Kuntari Dasih dari UGM dengan judul "Determinan Penyaluran Kredit di Indonesia Pasca Periode Krisis Keuangan Global".

Sedangkan juara harapan 1 dan 2 diraih M. Akhsanur Rofi dari PPM Manajemen, Jakarta dengan judul "How Importance of Financial Institution in the Stock Market Network?" dan Pananda Pasaribu & Bonnie Mindosa dari Universitas Sampoerna dengan judul "The Bank Specific Determinants of Loan Growth and Stability: Evidence from Indonesia".

Dikutip dari bi.go.id, LKISSK bertujuan meningkatkan kualitas riset di bidang SSK dan makroprudensial, meningkatkan pengenalan masyarakat terhadap kebijakan dan isu SSK, serta memperkaya pertimbangan otoritas dalam menentukan kebijakan di bidang SSK.  

Tema umum yang diangkat pada tahun ini adalah “Akselerasi Pertumbuhan Pembiayaan yang Seimbang dan Berkualitas dalam Mendukung Terciptanya Stabilitas Sistem Keuangan dan Momentum Pertumbuhan Perekonomian Nasional”.

Tema besar tersebut dirinci menjadi beberapa subtema, yaitu, identifikasi dan proyeksi pembiayaan lembaga keuangan (bank dan non-bank), pasar modal dan fintech (konvensional dan syariah) untuk mendukung pertumbuhan perekonomian nasional, faktor determinan yang mempengaruhi pertumbuhan pembiayaan dan perluasan akses keuangan, termasuk digital finance, pengaruh digitalisasi jasa keuangan terhadap Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) juga deteksi risiko sistemik terkait interkoneksi antara bank dan institusi keuangan non-bank (termasuk fintech). (feb/ry/hms/frn)

 

Foto: Rizky Yudaruddin

 

 

 

Published Date : 01/11/2019 09:43:00