Peluang kerja sama studi dan pendanaan aktivitas riset disampaikan dihadapan para dosen, peneliti dan mahasiswa Universitas Mulawarman (UNMUL) yang hadir di Sosialisasi bertajuk German Research Info Day in East Kalimantan di ruang Lecture Theater, Gedung Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si, Jalan Sambaliung, Kampus Gunung Kelua, Kota Samarinda.
Kepastian tersebut diutarakan oleh Director of Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD) Regional Office Jakarta, Dr. Guido Schnieders saat hadir memberikan presentasi. Terkait beberapa pilar sektor penelitian di Jerman, disampaikannya bahwa saat ini 1.000 institusi atau lembaga penelitian non universitas telah didanai. Pendanaan pada sektor Perguruan Tinggi di Negeri Panzer itu telah mendanai lebih dari 400 lembaga.
“Untuk Institusi pendidikan tinggi, saat ini telah ada 420 universitas dan institusi pendidikan tinggi. Dimana 156 kampus diantaranya untuk menempuh gelar Doktoral. Terdapat juga lebih dari 43.000 mahasiswa doktoral internasional yang menempuh studi disana. Keunggulan program ini, penerima akan mendapatkan 533 juta euro pertahun untuk penelitian kelas atas,” jelasnya dalam Bahasa Inggris.
Layanan pertukaran akademik yang diberikan DAAD tambahnya, diantaranya adalah beasiswa untuk pelajar dan ilmuan, terdapat pula pendanaan untuk proyek kolaborasi dan kemitraan universitas
Sementara itu, German Research Info Day in East Kalimantan Alumni Sharing Session: ‘Rejuvinate by Exchange’ dikemukakan Assoc. Prof. Tatas Hardo Panintingjati Brotosudarmo, Ph.D. Akademisi dari Universitas Ciputra tersebut turut pula memaparkan peluang penelitian di Jerman bagi para dosen UNMUL alumni negara industri itu.
Mewakil Rektor, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Humas, Dr. Ir. Nataniel Dengen, S.Si., M.Si menerangkan, agenda utama kehadiran delegasi DAAD hari ini ke UNMUL, yaitu terkait kerja sama bidang pendidikan serta peningkatan kualitas SDM juga kolaborasi riset dan publikasi.
“Tantangan dan peluang bagi UNMUL terkait pengembangan dari berbagai hal. Karrna dengan posisi saat ini, UNMUL menjadi perhatian dunia dengan posisi wilayah kampus berada di wilayah Ibu Kota Negara baru. Dengan demikian, akan ada banyak peluang kerja sama dan mengembangkan berbagai hal,” katanya.
Dinas Pertukaran Akademis Jerman atau yang biasa disebut dengan DAAD, adalah organisasi bersama dari institusi pendidikan tinggi dan asosiasi mahasiswa Jerman. Tujuan dari organisasi ini adalah meningkatkan kerjasama akademis di seluruh dunia, terutama melalui pertukaran mahasiswa, akademisi dan ilmuwan. Kantor Regional DAAD Jakarta bertanggung jawab untuk Indonesia, Malaysia, Singapura dan Timor Leste. DAAD juga sering kali mengumumkan beasiswa-beasiswa untuk ditempuh. (hms/frn)
Foto: Hartanto
Published Date : 06/03/2023 12:58:00