Setelah berkeliling melihat sarana dan prasarana di Fakultas Teknik Unmul, Menristek-Dikti, M. Nasir, langsung menggelar Diskusi Menristek-Dikti dengan mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi Unmul.
Dilaksanakan di Ruang Pertemuan Fakultas Teknik, M. Nasir didampingi Rektor Unmul, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si dan Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. H. Dharma Widada, M.T serta jajaran pejabat di lingkungan Unmul melaksanakan diskusi dengan sekitar 30 orang mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi yang berasal dari berbagai daerah.
Membuka diskusi, M. Nasir langsung melontarkan pertanyaan kepada mahasiswa.
“Saya ingin bertanya, apa manfaat dari Beasiswa Bidik Misi bagi kalian?” tanya mantan Pembantu Rektor II Universitas Diponegoro ini.
Dari dua mahasiswa yang menjawab pertanyaan, keluar pernyataan bahwa sebagian besar mahasiswa penerima Bidik Misi merasa sangat beruntung mendapatkan fasilitas negara bagi mahasiswa tidak mampu ini.
“Tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, beasiswa ini memberikan kami kesempatan untuk berprestasi dibalik ketidakmampuan orang tua kami membiayai kuliah, Bidik Misi adalah cahaya terang bagi masa depan kami” ucap Hani, salah satu mahasiswa.
“Bidik Misi ialah pemutus mata rantai kemiskinan di Indonesia, dengan memberikan kesempatan bagi mereka untuk kuliah setinggi-tingginya, akan merubah kehidupan masing-masing individunya,” ucap M. Nasir.
Bahkan untuk menegaskan eksistensi negara dalam hal pendidikan, mahasiswa yang terus berprestasi dan memiliki persyaratan yang cukup, bisa menempuh pendidikan dimanapun di belahan dunia ini.
“Konsisten berprestasi, IP 3,5 dan punya nilai Toefl diatas 550, negara akan membiayai dimanapun anda menempuh pendidikan,” tegas M. Nasir.
“Kuncinya satu, kerja keras, tidak ada hasil tanpa kerja keras,” tutupnya memotivasi mahasiswa.
Selain berkunjung ke Fakultas Teknik, sebelumnya Menristek-Dikti beserta rombongan juga mengunjungi UPT. Perpustakaan. Di UPT. Perpustakaan, M.Nasir diajak melihat fasilitas di gedung berlantai 3 ini.
Published Date : 13/02/2015 18:08:02
