Di Seminar Nasional, FPIK Beri Kontribusi Sektor Perikanan dan Kelautan untuk IKN


Sabtu, (12/11), sebuah Seminar Nasional yang diikuti oleh ratusan peserta digelar oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Universitas Mulawarman (UNMUL). Mengangkat tema utama “Pengelolaan Sektor Perikanan dan Kelautan Berkelanjutan dalam Mendukung Ibu Kota Negara (IKN)” kegiatan ini berlangsung di Gedung Integrated Laboratory (ILAB), Jalan Long Apari, Kampus Gunung Kelua, Kota Samarinda.

Sebelum acara dibuka secara resmi oleh Rektor UNMUL secara virtual, Dr. Hj. Elly Purnamasari, S.Pi., M.Si, sebagai Ketua Panitia menyampaikan, selain tema besar yang diangkat, pada aktivitas akademik ini terdapat pula beberapa sub tema yang dipresentasikan yakni, budidaya perairan, pengelolaan sumber daya perairan, pemberdayaan dan perikanan skala kecil, serta konservasi wisata bahari. Selain itu, ada juga sub tema perubahan iklim, sosial ekonomi perikanan, teknologi hasil perikanan, ilmu dan teknologi kelautan.

“Hari ini kami dengan bangga menghadirkan Bapak dan Ibu narasumber yang kompeten dibidangnya untuk dapat sharing dalam majelis ilmu kali ini. Kegiatan ini diselenggarakan secara Hybrid, Luring dan Daring serta diikuti lebih dari 150 peserta dan pemakalah dari kalangan akademisi, peneliti dan praktisi,” jelasnya di Ruang Lecture Theater, saat melaporkan kegiatan.

Dari para peserta tersebut lanjutnya, berasal dari berbagai Fakultas. Selain FPIK UNMUL sendiri, adapula berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, sampai Fakultas Hukum. Hingga, terdapat pula dari Perguruan Tinggi lainnya, diantaranya dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, Universitas Riau, Universitas Bengkulu, Universitas Tadulako, dan lainnya.

Dekan FPIK, Dr. Ir. Komsanah Sukarti, M.P di sambutannya menuturkan, bahwa ke depan FPIK UNMUL akan memiliki misi yang besar untuk memberikan sumbangsih pemikiran dari sektor perikanan dan ilmu kelautan dimulai dari seminar nasional ini.

“IKN membutuhkan sektor besar di bidang perikanan karena akan kedatangan banyak orang dari Ibukota Jakarta ke Kalimantan Timur. Tentunya, aspek lumbung pangan harus kita persiapkan sebaik mungkin. Tidak hanya pertanian namun juga perikanan, begitu pula dengan pendidikan yang harus maju di Bumi Kaltim ini. Semoga acara hari ini akan menjadi hal yang baik bagi kita semua,” tegasnya.

Disesi Plenary Session, yang mana dipandu oleh Prof. Dr. Esti Handayani Hardi, S.Pi, M.Si sebagai moderator, panitia menghadirkan tiga narasumber utama lintas nasional yaitu, Sekretaris Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Dr. Kusdiantoro, S.Pi., M.Sc. Hadir pula secara langsung Danielle Kreb, Ph.D sebagai Koordinator Program Ilmiah dari Yayasan Konservasi RASI, Indonesia, Kota Samarinda.

Sementara itu, secara Daring, Menteri KKP periode 2001 sampai dengan 2004, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS juga bertindak sebagai pembicara. Di kesempatan ini dilakukan pula presentasi dan diskusi dalam parallel seminar penelitian.

Ucapan selamat atas terselenggaranya Seminar Nasional yang diinisiasi pelaksanaannya oleh FPIK UNMUL terkait dengan potensi pengembangan kelautan di Kaltim dalam mendukung dan berkontribusi dalam bentuk pemikiran untuk pembangunan IKN Nusantara disampaikan Rektor UNMUL, Dr. Ir. H. Abdunnur., M.Si.

“Potensi laut Kaltim sangatlah luas oleh karenanya perlu perencanaan pengelolaan yang terbaik dan bersinergi dalam rangka mendukung IKN tersebut. Kami juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar – besarnya kepada pelaksana baik FPIK sendiri dan kepada narasumber,” pungkasnya.

Khusus bagi para pemateri, mantan Dekan FPIK ini berharap dapat memberikan pengetahuan dan pengalamannya untuk mensinergikan pembangunan dan potensi kelautan baik di Indonesia khususnya potensi besar bidang perikanan dan kelautan di Provinsi Kaltim sebagai dukungan dalam pembangunan IKN.

“Kepada semua partisipan atau peserta, selamat mengikuti seminar nasional ini semoga melalui kegiatan ini dapat memberikan sebuah bentuk inisiasi pemikiran bagi kita semua dalam mendukung sektor perikanan dan kelautan di Indonesia,” harap Rektor. (hms/frn)

 

Foto: Hartanto

 

 

Published Date : 12/11/2022 22:41:00