Jum’at, (08/12), keluarga besar civitas akademika Universitas Mulawarman (Unmul) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah atau 2017 Masehi. Mengundang Ustaz. H. Raden Ahmad Affandi, S.Psi dari Jakarta, di Lobby Lantai Dua Rektorat Unmul tempat acara berlangsung, Rektor mengungkapkan peringatan maulid Nabi yang rutin digelar di lingkungan kampus Gunung Kelua merupakan bentuk aktivitas kebersamaan.
“Kami bersyukur hari ini dapat memperingati maulid Nabi Muhammad SAW di lingkungan Unmul. Harapannya lembaga ini bisa mendapatkan berkah, karena semakin banyak kita mengingat Allah serta Rasulullah, saya rasa berkahnya nanti akan kita rasakan bersama,” kata Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si.
Secara khusus, Rektor pun meminta kepada penceramah agar bisa memberikan pemahaman dan teladan Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari. “Jika kita sekalian semakin cinta Allah dan Rasulnya, In shaa Allah diakhir hayat kita semoga mendapatkan pertolongan atau syafaat,” harapnya.
Dalam tausiyahnya Ustaz Raden menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan seorang Mualim yang artinya seorang ahli agama, Guru atau pengajar yang memilki kemampuan luar biasa. Kampus sebagai sumber peradaban menurutnya, memilki peran penting dalam memberikan pengajaran dan pendidikan sesuai teladan Rasul sebagaimana riwayatnya terdahulu.
“Rasulullah adalah seorang Mualim yang artinya adalah seorang pengajar, pendidik dan sangat luar biasa memilki kemampuan komprehensif dan disebut manusia sempurna. Karena memang Rasulullah adalah manusia yang bukan manusia biasa,” terangnya.
Rasulullah juga ditambahkannya diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia. Pada momentum Maulid Nabi penulis buku “Wukuf di Padang Cinta” itu juga mengajak warga kampus dapat menjadi manusia yang bermanfaat, bermartabat, serta bertanggung jawab. (hms/frn)
Published Date : 08/12/2017 17:00:00
