Dua produk hasil riset dosen Universitas Mulawarman (UNMUL) dipamerkan pada ajang Pameran Inovasi Inovator Indonesia Expo (I3E) Tahun 2019, yang secara resmi dibuka oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak di Jakarta Convention Center ( JCC). Kegiatan tahunan Kemenristekdikti yang akan berlangsung mulai tanggal 3 sampai 6 Oktober 2019 itu, menampilkan 404 produk inovasi dari program CPPBT (Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi) dan PPBT (Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi).
Dari 249 produk yang didanai oleh program PPBT dan 132 produk pendanaan CPPBT, dua produk dari UNMUL yaitu BIOFEED: Feed Additive untuk ikan air tawar yang dikembangkan oleh Dr. Esti Handayani Hardi, S.Pi, M.Si, dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), serta produk lainnya adalah Herbal Mix yang dikembangkan oleh Ir. Julinda R. Manullang, M.P dari Fakultas Pertanian (Faperta) ikut serta dalam acara tersebut. Kedua produk ini dikembangkan di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) dan Pusat Unggulan Ipteks Perguruan Tinggi : Obat dan Kosmetik dari Hutan Tropika Lembab dan Lingkungannya (PUI-PT OKTAL).
Diketahui, BIOFEED merupakan premix atau bahan tambahan pakan untuk ikan yang dikembangkan dari tanaman alami Kalimantan Timur, pengembangannya dilakukan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan serta Fakultas Kehutanan UNMUL. Produk ini telah diproduksi dan di pasarkan di Kalimantan Timur dan daerah lainnya di Indonesia. Begitu juga dengan Herbal Mix yang merupakan pakan untuk unggas dikembangkan oleh Fakultas Pertanian dan Fakultas Kehutanan unmul, telah diproduksi dan dipasarkan di Kalimantan Timur.
“Dari kegiatan ini diharapkan akan lahir start up dan produk unggulan dari Universitas Mulawarman, dalam rangka mendukung Universitas Mulawarman sebagai Universitas dengan Akreditasi A dan Universitas yang mandiri dan berdaya saing,” harap Dr. Esti Handayani dalam tulisan deskripsi kegiatan I3E yang dikirimkan kepada Humas UNMUL, Jum’at, (04/10).
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkenalkan serta menanamkan kecintaan teknologi dari perusahaan-perusahaan rintisan inovatif kepada masyarakat, yang layak dijual dari lembaga penelitian dan pengembangan dalam negeri yang berpotensi industri.
Program yang sudah berjalan dari tahun 2015 ini juga dimaksudkan untuk menciptakan ekosistem yang inovatif dalam menumbuhkembangkan PPBT atau startup teknologi, serta mendukung komersialisasi hasil penelitian dan pengembangan (Litbang) dari Lembaga Penelitian, Perguruan Tinggi, serta masyarakat di Indonesia. (ehh/hms/frn)
Foto: Dr. Esti Handayani Hardi, S.Pi, M.Si
Published Date : 04/10/2019 11:15:00