Meski begitu, perayaan terhadap peran seorang ibu itu dilaksanakan lebih awal oleh Ikatan DWP Unmul pada Kamis, (17/12), disebabkan pada peringatannya di tanggal 22 Desember nanti akan dilaksankan kegiatan serupa di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Dari tema yang inspirasi ini, peran perempuan bertumpu dalam segala aspek pembangunan serta bisa pula bertindak sebagai pengambil keputusan dalam berkeluarga dan bekerja,” urai Ketua DWP Unmul.
Saat membacakan sambutannya, perempuan yang juga menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam itu, mengungkapkan kepada para peserta yang sebagian besar merupakan para ibu ini untuk mengetahui akan pentingnya eksistensi perempuan dalam segala sektor kehidupan. “Selain itu kita semua juga perlu merubah cara pandang masyarakat semua sekaligus saling menghargai khususnya bertumpu pada hak-hak perempuan,” tambahnya.
Beberapa kegiatan yang dilakukan untuk mengisi peringatan hari ibu diantaranya, melakukan kunjungan ke para ibu purna bakti yang pernah berkarya di Unmul. Bakti sosial, dan seminar yang diisi oleh Dra. Inneke Molek Indrati, seorang psikolog.
Satu hal yang menarik, acara yang dihadiri langsung oleh Rektor Unmul, Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si, di kesempatan tersebut sebagai rasa penghargaan dan menghargai jasa para ibu, Guru Besar dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Unmul ini, menyerahkan sebuah bunga kepada sang istri. (hms/frn)
Published Date : 17/12/2014 00:00:00
