Delegasi UNMUL Ikuti Seleksi NUDC dan KDMI Tingkat Wilayah


Setelah rampung melaksanakan seleksi National University Debate Championship (NUDC) dan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) tingkat Universitas Mulawarman (UNMUL), pada Rabu, (25/05) lalu, kini para peserta terpilih melanjutkan perjalanannya untuk seleksi tingkat wilayah yang diselenggarakan Selasa, (21/06) di Gedung UNMUL HUB, Jalan Sambaliung, Kampus Gunung Kelua.

Bila tahun-tahun sebelumnya NUDC dan KDMI memiliki jadwal yang berbeda. Di tahun 2022 ini, kedua kompetisi tersebut diselenggarakan secara bersamaan dihari yang sama.

Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Bibit Suhatmady, S.Pd., M.Pd, disela aktivitas saat mendampingi mahasiswa peserta menyebutkan, untuk memasuki seleksi tingkat nasional, terlebih dahulu harus melalui tingkat wilayah pada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) XI Kalimantan, bersama sebelas Perguruan Tinggi lainnya yang berada di pulau yang sama.

“Slot yang tersedia untuk memasuki seleksi tingkat nasional hanya ada enam. Sehingga nantinya kita akan mengisi enam slot itu dengan NUDC dan KDMI yang bersaing dengan Perguruan Tinggi lain yang berada di LLDIKTI XI”, jelasnya.

Ditempat dan kesempatan yang sama, sebagai Ketua Tim Teknis Seleksi NUDC dan KDMI, Wasono, S.Si., M.Si menjelaskan kepada Humas UNMUL bahwa, indikator penilaian NUDC dan KDMI adalah pembicara terbaik secara Individu satu dan dua dari tingkat Universitas dalam hal ini UNMUL untuk mewakili di Tingkat Wilayah.

“Pada tingkat wilayah ini, nantinya akan ada tiga video yang diunggah dimana masing-masing video memiliki persentase penilaiannya. Video pertama dengan 20%, video kedua 20% serta untuk video ketiga dengan bobot 60%. Kesemuanya itu akan digabungkan sebagai skor tim yang akan menentukan lolos atau tidaknya,” tuturnya di Broadcast Room Gedung UNMUL HUB.

Andrian Bethel dan Miftah Farid dari Fakultas Kedokteran, juga La Ode Muhammad Sakaum Muhajir dari Fakultas Kedokteran bersama Aria Pratama asal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, sebagai delegasi Tim NUDC dan KDMI UNMUL tahun ini sambungnya, telah mendapatkan pembinaan sembari berlatih bersama tim lokal serta mendapat dukungan dari UKM Mulawarman Debating Society (MDS) UNMUL melalui para senior yang kini telah lulus.

Akademisi dari FMIPA tersebut pun berharap, UNMUL bisa mencapai target untuk dapat berbicara pada tingkat nasional. “Saya yakin para mahasiswa memiliki kompetensi dan kemampuan untuk berbicara di tingkat nasional,” serunya.

Diketahui, NUDC dan KDMI pada tahun 2021 dilaksanakan melalui ruang conference berbasis aplikasi Zoom Cloud Meeting, berbeda dengan tahun ini, yang mana setiap peserta wajib merekam video mosi kemudian dipublish ke akun YouTube. (hms/tik/frn)

Published Date : 21/06/2022 16:00:00