Dekan FIB Ajak Dosen dan Mahasiswa FIB Aktif Penelitian Lapangan Bidang Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya


Dekan FIB Ajak Dosen dan Mahasiswa FIB Untuk Aktif Penelitian Lapangan Bidang Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya

Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Mulawarman (UNMUL) melaksanakan kegiatan workshop dengan mengangkat tema Penelitian lapangan untuk Penelitian Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya pada Selasa pagi (16/05) di Hotel Mercure, Samarinda dengan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Lambang Subagiyo, M.Si yang mewakili Rektor UNMUL, Dekan FIB, Dr. H. Masrur, M.Hum, Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni FIB, Dr. Mardliya Pratiwi Zamruddin, M.A. TESOL, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FIB, Prof. Dr. M. Bahri Arifin, M.Hum.

Dalam paparannya, Dr. Mardliya selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni FIB UNMUL menyampaikan bahwa workshop ini diselenggarakan untuk mengakomodasi keperluan kegiatan seperti mengajar dan meneliti terutama dalam bidang kita yaitu Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya. “Dan bagi mahasiswa, workshop ini dapat membantu dalam menulis dan menyelesaikan tugas-tugas mata kuliah, tugas akhir, skripsi maupun artikel dan jurnal,” jelasnya lebih lanjut. Ia pun mengharapkan dapat membantu khususnya kegiatan akademik FIB UNMUL yang tidak jauh dari penelitian di bidang Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya menjadi lebih terarah melalui materi yang disampaikan oleh kedua narasumber nantinya dapat membantu kita memahami dalam melaksanakan penelitian lapangan, khususnya di bidang Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya serta cakupan dalam bidang Etnografi.

Sementara, Dekan FIB UNMUL, Dr. H. Masrur, M.Hum., menyebutkan bahwa workshop ini adalah kegiatan yang sudah direncanakan pada tahun 2023 dengan mengangkat tema Penelitian Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya. “Diharapkan kegiatan ini pun menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh FIB UNMUL, dimana para pesertanya terdiri dari para dosen dan mahasiswa yang produktif dan nantinya setelah kegiatan ini pun akan dilanjutkan dengan Seminar Nasional Bahasa, Sastra dan Seni (Sesanti) yang dilaksanakan setiap dua tahun pada bulan Juli 2023 nanti,” ucapnya dihadapan para peserta workshop. Lebih lanjut, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Lambang juga menjelaskan bahwa dari workshop ini para dosen dan mahasiswa dapat belajar menyusun proposal penelitian dan aplikasinya yang langsung disampaikan oleh kedua narasumber yang berasal dari BRIN. “Saat ini tugas dosen bukan hanya mengajar saja, melainkan terdiri dari pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Tetapi, saat ini ada yang berbeda. Dahulu, dosen meneliti hanya untuk memenuhi IKU, tetapi kini sebagai penugasan untuk pengembangan bidang ilmu,” sebutnya. Ia pun menambahkan peluang sangatlah banyak, salah satunya seperti BRIN yang membuka peluang bagi peneliti muda, bidang vokasi dan pengabdian masyarakat serta masih banyak lagi.

Workshop ini sendiri menghadirkan dua pemateri yang berasal dari dari Pusat Riset Bahasa, Sastra dan Komunitas, Badan Riset dan Invoasi Nasional (BRIN) dengan membahas materi pertama mengenai Penelitian Etnografi untuk Penelitian Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya untuk Dosen oleh Derri Ris Riana, S.S., M.Pd yang dipandu oleh Saferi Yohana, M.A dan materi kedua mengenai Penelitian Etnografi untuk Penelitian Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya untuk Mahasiswa oleh Jahdiah, M.Pd yang dipandu oleh Salsabila. (hms/tik/zul)

Foto: Anandi Justika

Published Date : 16/05/2023 23:15:00