Dekan Faperta: FKPTPI, Membantu Pemerintah Dalam Peningkatan Produksi Serta Tingkatkan Kesejahteraan Petani


Faperta UNMUL Tuan Rumah Pelaksanaan FKPTPI Wilayah Timur Tahun 2022

Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI) Wilayah Timur mengadakan Seminar Nasional dan Lokakarya dengan tema Penguatan Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia Melalui MBKM Dalam Rangka Menyambut Era Digitalisasi Ekonomi dan Pembangunan Ibu Kota Negara (Nusantara). Pada tahun 2022 ini, Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Mulawarman (UNMUL) menjadi tuan rumah kegiatan FKPTPI Wilayah Timur. Kegiatan Seminar Nasional dan Lokakarya ini berlangsung secara luring dan daring atau hybrid. Untuk secara luring dilaksanakan Gedung Lecturer Theatre, Lantai 3, Gedung UNMUL HUB, Rabu (14/9/2022).

Ketua Panitia FKPTPI Wilayah Timur, Prof. Widi Sunaryo, S.P., M.Si., Ph.D., dalam laporannya menerangkan bahwa sesuai instruksi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) bahwa untuk mengantisipasi perubahan zaman di era industry 4.0 dan society 5.0 banyak peluang yang muncul, dan juga banyak peluang yang hilang. Banyak cara berbisnis, berkomunikasi yang baru hal tersebut membutuhkan partisipasi dari perguruan tinggi pertanian di seluruh Indonesia. “Oleh karena itu, kita menghadirkan salah satu pemateri dari Kemendikbudristek bidang pengembangan kurikulum. Diharapkan dapat memandu kita bagaimana menyikapi kurikulum MBKM,” urai Prof. Widi.

Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Rusdiansyah, M.Si., mengharapkan FKPTPI dapat berdiskusi menyatukan visi dan misi, menyiapkan sumber daya manusia pertanian, dan membantu pemerintah dalam memacu pembangunan peningkatan produksi serta meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.

Prof. Rudiansyah menyampaikan poin-poin yang menjadi perhatian serius untuk dibahas hari ini, mengenai MBKM yang dilihat belum berjalan maksimal karena berbagai keadaan dan posisi wilayah timur yang terpisah, hal ini sangat berpengaruh bagi perkembangan MBKM. “Terkait lembaga akreditasi mandiri pertanian, yang sampai sekarang belum bisa dilaksanakan. Kemudian, terkait akreditasi Internasional Program Studi (Prodi) yang mau tidak mau, suka tidak suka harus dilakukan. Dan terakhir adalah menentukan kerja sama untuk melakukan pertukaran dosen antar perguruan tinggi. Bapak dan Ibu selamat melaksanakan seminar dan lokakarya nasional FKPTPI wilayah timur,” tutur Prof. Rusdiansyah.

Sedangkan, Ketua FKPTPI Wilayah Indonesia Timur, Dr. Ir. Bambang Joko Priatmadi, M.P., menjelaskan ada dua maksud dan tujuan dilaksanakannya acara hari ini pertama, memberikan ruang diskusi mengenai peran perguruan tinggi pertanian membangun dan mengembangkan pertanian di Indonesia khususnya di wilayah Indonesia Timur dan yang kedua adalah diharapkan memperkuat jejaring kerja sama FKPTPI di wilayah timur khususnya. Dr. Bambang juga mengharapkan agar FKPTPI menjadi agen of change dalam pembangunan pertanian dan memodernisasi pertanian.

Kegiatan seminar nasional dan lokakarya FKPTPI Wilayah Timur dibuka oleh Rektor yang dalam kesempatan kali ini di wakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Encik Akhmad Syaifudin, M.P.

Dalam sambutannya, Dr. Encik menegaskan UNMUL akan turut serta menjadi bagian untuk pembangunan pertanian dan pembangunan pendidikan pertanian di Indonesia. Saat ini kita sudah berubah, pola konsumsi sudah berubah, terlebih lagi 2 tahun kemarin COVID-19 merubah kebiasaan kita. “Ini mengakselerasi merubah semua profesi kecuali pertanian. Tetapi sampai saat ini petani belum resmi menjadi professional,” ujar Dr. Encik.

Dr. Encik mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan petani dan jadikan petani menjadi profesional yang ahli dalam bidangnya. Ia juga berterima kasih dan bangga karena UNMUL dipilih sebagai tempat pelaksanaan FKPTI Wilayah Timur.

Pada seminar dan lokakarya nasional hari ini dibawakan oleh Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Badan Pangan Nasional, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P., M.P., Guru Besar Ilmu nutrisi ternak ruminasia Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Hendrawan Soetanto, M.Rur.Sc., dan Ketua Joglo Tani Kolong Langit Achmad Muchtadin. (hms/pnd/zul)

 

Foto                 : Hartanto

Screen Shoot : Robby Adhitya

Published Date : 15/09/2022 10:40:00