Bertempat di Ruang Lecturer Theatre, Lantai 3 Gedung UNMUL HUB, Jalan Sambaliung Kampus UNMUL Gunung Kelua, Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman (UNMUL) menggelar Pengambilan Sumpah Apoteker ke XII, Rabu (30/03). Dalam prosesi sakral ini, acara dibuka langsung oleh Ketua Senat Fakultas Farmasi UNMUL yang diikuti 46 orang Apoteker disaksikan perwakilan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia.
Dekan Fakultas Farmasi UNMUL, Prof. Dr. Laode Rijai, M.Si dalam sambutannya mengemukakan bahwa, Pengambilan Sumpah Apoteker meskipun sebuah aktivitas rutinitas namun sudah tentu tidak mudah bagi mahasiswa untuk sampai pada prosesi ini. Guru Besar Bidang Ilmu Kimia itu pun berpesan, para Apoteker dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
“Pengambilan Sumpah Apoteker ini merupakan rutinitas yang sudah sering dijalani oleh Civitas Akademika Fakultas Farmasi UNMUL dan tidak mudah untuk sampai ke tahap ini. Saya berharap bahwa para Apoteker yang sudah diambil sumpahnya hari ini untuk dapat membuka lapangan pekerjaan baru. Selamat dan sukses untuk apa yang diperoleh hari ini serta menjadi berkah dihadapan Allah SWT,” harapnya setelah mengambil sumpah Apoteker.
Membacakan sambutan dari Ketua Farmasi Nasional, Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Fakultas Farmasi UNMUL, Dr. Yurika Sastayrina, S.Farm., M.Farm.,Apt menyampaikan, masa berlaku Surat Tanda Registrasi Apoteker atau STRA mulai berlaku sejak ditandatangani hingga lima tahun ke deoan sesuai dengan tanggal dan bulan lahir dari para Apoteker.
“Selamat kepada orang tua ataupun wali yang telah mengantarkan putra dan putrinya hingga menyelesaikan studi di Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman,” imbuhnya.
Secara virtual melalui sambungan video conference, Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang diambil sumpahnya dalam Pengambilan Sumpah Apoteker ke XII. “Saya berharap agar para peserta untuk menjadi bagian yang memberi banyak manfaat kepada masyarakat dimanapun mereka berada.”, tutup Prof. Masjaya.
Diruangan yang sama secara simbolis dilakukan pula penyerahan daftar nama para Apoteker kepada perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. (hms/tik/frn)
Published Date : 30/03/2022 20:00:00