Universitas Mulawarman (UNMUL) melakukan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia (RI) Tahun 2019 di GOR 27 September UNMUL, Senin (17/08/2019). Upacara tersebut diikuti seluruh Civitas Akademika UNMUL mulai dari jajaran Rektor, Para Wakil Rektor, Dekan, Guru Besar, Wakil Dekan, Dosen, Tenaga Pendidik serta Mahasiswa.
Rektor UNMUL Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si bertindak sebagai pembina upacara membacakan sambutan pidato dari Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI Prof. Mohamad Nasir dengan tema “SDM Unggul, Indonesia Maju.
Saat membacakan sambutan Menristekdikti RI Prof. Masjaya menyampaikan, hari ini, 74 tahun sudah bangsa ini merdeka. Peringatan HUT ke-74 RI Tahun 2019 saat ini tidak hanya dimaknai sebagai lepasnya bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan. Merdeka yang kita rebut 74 tahun lalu bukan pula bermakna akhir dari perjuangan.
Namun lebih dari itu, lanjut Prof. Masjaya, HUT ke-74 RI Tahun 2019 harus dimaknai sebagai momen pemersatu bangsa, dan kita memiliki kewajiban untuk mempertahankan serta mengembangkan hasil kemerdekaan tersebut. Kemerdekaan harusnya membuat kita berbuat lebih untuk bangsa dan negara Indonesia.
Rektor menjelaskan tema peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 RI Tahun 2019 ini adalah SDM Unggul, Indonesia Maju. “Tema ini mengandung makna bahwa pembangunan Sumber Daya Manusia yang unggul akan sangat mendukung kemajuan Indonesia. Artinya Pembangunan Sumber Daya Manusia menjadi kunci keberhasilan dan kesuksesan Indonesia di masa depan. Sumber Daya Manusia Indonesia harus unggul dalam segala bidang sehingga dapat bersaing secara global, terlebih ketika memasuki era industri 4.0,” tegasnya dihadapan para peserta upacara.
“Dalam mencipatakan SDM yang unggul Perguruan Tinggi harus tampil sebagai garda terdepan dalam mencetak SDM yang unggul dan kompetitif di masa mendatang. Satu hal yang harus ditempuh adalah selalu meningkatkan kualitas SDM perguruan tinggi, serta menyiapkan diri agar mampu beradaptasi untuk mencapai keberhasilan dalam membangun bangsa. Jangan terlalu puas dengan capaian dan kompetensi yang kita miliki dan terlena dengan zona nyaman,” pintanya.
Rektor menambahkan, bonus demografi yang kita miliki harus benar-benar kita optimalkan dengan mencetak sumber daya manusia Indonesia yang unggul, peluang ini akan menjadi emas jika kualitas pendidikan terus kita tingkatkan. Peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan dinanti oleh bangsa ini dalam menjawab segala tantangan yang ada. Pemerintah akan terus memberikan fasilitas, dukungan pendidikan, dan pengembangan diri bagi talenta anak-anak bangsa, karena akan memberikan kontribusi terhadap percepatan pembangunan Indonesia.
Pada upacara tersebut, Rektor menyerahkan penghargaan dan reward kepada pendidik, tenaga pendidik serta mahasiswa. Dalam kesempatan ini juga, ada penampilan tarian dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) serta marching band oleh MAN 1 Samarinda. (hms/zul)
Foto : Sulkarnain dan Hartanto
Video : Robby Adhitya dan Reza Maulana Yusuf
Drone : Akhmad Rino Cahyadi
Published Date : 17/08/2019 19:30:00