Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Teknik (FT) Universitas Mulawarman (Unmul) menginisiasi terselenggaranya Workshop Occupational Health & Safety (OHS) and Field Trip, Senin (10/07). Ruang Rapat Lantai III Rektorat Unmul menjadi tempat acara ini berlangsung.
Dalam laporannya, Juli Nurdiana, ST., M.Sc selaku Ketua Panitia menyampaikan sebanyak 63 peserta mengikuti pelatihan ini. “Para peserta yang hadir pada acara hari ini adalah para laboran, kepala lab, serta dosen-dosen yang mengampuh mata kuliah K3. Dengan harapan kegiatan ini bisa memberikan pemahaman lebih,” tuturnya.
Ia juga mengajak kepada para peserta untuk mulai membudayakan safety first. “Semoga ini menjadi starting point khususunya di Unmul untuk mulai menerapkan OHS/K3. Terlebih di Unmul memiliki laboratorium yang cukup banyak dan memiliki potensi bahaya yang selama ini tidak pernah kita perhatikan secara penuh,” imbuhnya.
Hadir membuka acara, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Unmul, Dr. Bohari Yusuf, M.Si turut memberikan apresiasi atas terlaksananya acara ini. “Pertemuan ini sangat penting, tapi bukan berarti berhenti sampai disini. Saya juga berharap di Unmul nantinya akan ada unit khususnya yang menangani K3 ini. Pilihannya ada dua, Unit Layanan Strategi (ULS) atau pusat studi. Kalau ULS arahnya ke aplikasi, sedangkan pusat studi arahnya ke riset. Syaratnya sudah ada di peraturan rektor Unmul,” jelasnya.
Para peserta yang hadir dipertemuan workshop ini, lanjut Dr. Bohari kami harapkan bisa menjadikan laboratorium di Unmul lebih baik dan tentunya membagi ilmu ini kepada masyarakat di luar sana yang membutuhkan.
Untuk diketahui, pelatihan ini menghadirkan I Gede Sugiarta, ST dari Pertamina Balikpapan yang memaparkan tentang latar belakang implementasi OHS dan regulasi di Indonesia serta Nisa Finidhama Palestine, ST., M.Eng dari PT. Badak LNG yang membawakan materi safety di laboratorium. (hms/rob)
