Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Mulawarman (UNMUL) melaksanakan bimbingan teknis atau sosialisasi instrumen akreditasi program studi (prodi) 4.0 di Hotel Selyca Mulia, Samarinda, Senin (21/10).
Ketua LP3M UNMUL Prof. Dr. Lambang Subagiyo, M.Si memaparkan isu akreditasi merupakan isu yang seksi, karena isu akreditasi merupakan keperluan kita bersama. “Kegiatan ini merupakan kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan pemahaman dan persamaan persepsi dalam mengisi instrumen Laporan Evaluasi Diri (LED) dan laporan kinerja prodi yang paradigma cukup berbeda dengan 7 standar yang kita laksanakan pada waktu itu. Kita juga ingin menanamkan konsep yang sama agar dalam pengisian maupun penyusunan LED dan LKPS memiliki persepsi yang sama karena IAPS maupun IAPT 4.0 paradigmanya berbeda. Paradigma yang kita pakai adalah betul-betul mengimplementasikan SPMI yang siklusnya sungguh-sungguh kita laksanakan,” jelasnya.
Lebih lanjut Prof. Lambang menambahkan, di setiap kriteria dari 1 hingga 9 ini muncul semua disegala aspek, dari aspek tata kelola dan latar belakang sampai evaluasi itu muncul. “Itulah yang akan kita coba sehingga para pimpinan fakultas maupun GJMF dan di lingkungan prodi ini bisa kita implementasikan dengan baik. Oleh karenanya, kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Saefudin Nirwan yang telah berkenan hadir, mudah-mudahan bisa menjelaskan konsep dari IAPS dalam proses penyusunannya maupun filosofi,” ucapnya.
Sementara, Rektor UNMUL yang dalam kesempatan kali ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono mengapresiasi aktivitas LP3M yang terus berupaya untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dan kemampuan dari seluruh jajaran baik prodi maupun secara umumnya di fakultas atau yang ada di UNMUL. “Saya kira ini adalah satu hal yang memang sangat penting dan kalau kita lihat di perguruan tinggi-perguruan tinggi yang besar yang sudah pada posisi unggul,” tuturnya.
“Instrumen penilainpun sepertinya terus berkembang termasuk yang akan disampaikan oleh Bapak Saefudin Nirwan yaitu kita akan mengenal lebih dalam terkait dengan isu akreditasi prodi 4.0,” pungkasnya.
Sementara itu, Saefudin Nirwan, S.Kom., M.Kom sebagai narasumber dari kegiatan ini menjelaskan instrumen ini tetap mengukur kinerja bapak/ibu 3-5 tahun kebelakang tetapi melalui evaluasi diri. “Evaluasi diri mencakup keseluruhan evaluasi diri Unit Pengelola Program Studi (UPPS) yang bertanggung jawab menyelenggarakan program studi (mengacu kepada PP nomor: 4 tahun 2014, struktur organisasi dan tata kerja masing-masing perguruan tinggi. UPPS dapat merupakan perguruan tinggi (politeknik, sekolah tinggi, dan lain-lain), atau departemen, fakultas, sekolah, dan lain-lain,” ungkapnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Para Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas, Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Fakultas, dan Para Ketua Gugus Jaminan Mutu Fakultas (GJMF) di lingkungan UNMUL. (hms/zul)
Foto: Sulkarnain
Published Date : 21/10/2019 17:30:00
