Di era milenial saat ini teknologi berkembang dengan pesat, utamanya penggunaan internet. Perguruan tinggi pun dituntut untuk mengembangkan inovasi pembelajaran berbasis daring (online). Untuk itu Pusat MPK-LP3M Universitas Mulawarman (UNMUL) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengembangan Pembelajaran Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU), Sabtu (26/10).
“Kita melihat beban dosen MKWU yang setiap semesternya selalu berlebihan, sehingga tidak ada waktu selain untuk mengajar. Jadi kami rasa perlu menggunakan inovasi dalam pembelajaran, karena ada pembagian 60 persen tatap muka dan 40 persen boleh dengan sistem daring. Dari FKTI sudah membuat aplikasi berupa e-learning, inilah nantinya yang akan kita maksimalkan,” tutur Ketua MPK UNMUL, M. Hasyim Mustamin, M.Ed.
Agenda yang terselenggara di Lab. Pusat Komputer FKTI ini diikuti sebanyak 70 dosen di lingkungan UNMUL. Hadir sebagai narasumber, Hario Jati Setyadi, S.Kom., M.Kom memaparkan tentang Pemanfaatan e-learning untuk efektifitas dan inovasi pembelajaran.
Ia mengatakan, salah satu manfaat dari e-learning adalah pembelajaran dapat dilakukan dari dan dimana saja, serta media pembelajaran dokumen secara digital. “Tetapi e-learning harus juga diimbangi dengan peningkatan kompetensi dosen. Karena mahasiswa yang dihadapi saat ini adalah mahasiswa generasi milenial dan generasi Z, jadi dosen harus meningkatkan kompetensi keilmuan serta melakukan inovasi metode pembelajaran,” jelasnya.
Aplikasi ini, lanjut Hario, akan mempermudah dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar secara digital. “Para dosen dapat membagikan materi, soal kuis, dan tugas kepada mahasiswa, dan mahasiswa dapat mengerjakan tugas, kuis, dan megunduh materi pada sistem ini. Pada aplikasi ini juga skema pemberian nilai telah mengikuti ketepatan yang berlaku di UNMUL,” pungkasnya. (hms/rob)
Foto : Robby Adhitya
Published Date : 26/10/2019 14:12:00