Bentuk Pengabdian Masyarakat, Prodi Profesi Kedokteran Gigi Lakukan Penyuluhan


Lanjutan implementasi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), kembali dilakukan oleh Program Studi (Prodi) Profesi Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran (FK), Universitas Mulawarman (UNMUL). Kegiatan ini terlaksana dalam bentuk Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut.

Kegiatan PKM ini, terlaksana sebanyak dua tahapan kunjungan di wilayah Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur dimulai tanggal 21 hingga 23 Agustus 2022. SDN 014 Bontang lestari dan SD YPPI Teluk Kadere menjadi tempat pelaksanaan dalam aktivitas yang diisi penyampaian materi Caring Spirtualitas dalam bentuk motivasi kepada orang tua siswa oleh drg. Imran Irsal, Sp. Pros dan DR. Anik Puji rahayu, Ns., M.Kep itu.

Kegiatan hari pertama di akhiri dengan melakukan praktek cara menyikat gigi yang baik dan benar secara bersama-sama. Selanjutnya, evaluasi kegiatan Brush Day Night (BDN) dirangkaikan dengan penutupan kegiatan sekaligus pemberian hadiah bagi murid terbaik yang mengikuti kegiatan.

“Selanjutnya dilakukan screening dan pencetakan pasien untuk pembuatan gigi tiruan. Di hari kedua bertepatan dengan hari anak nasional dilakukan penyuluhan, sosialisasi kegiatan sikat gigi pagi malam selama 21 hari serta sikat gigi massal bagi siswa sekolah baik itu SD, TK dan Playgroups di sekitar kelurahan Teluk Kadere oleh drg Nydia Hanan, Sp. KGA dan drg. Dewi, MDSc,” ungkap drg. Imran Irsal.

Ketua Prodi Profesi Kedokteran Gigi, FK UNMUL tersebut juga menambahkan, kegiatan pada kunjungan kedua pada hari pertama dilakukan pemasangan gigi tiruan pada pasien yang telah melewati screening pada kunjungan pertama. Sebagai Ketua TIM PKM, ia juga menyampaikan, kegiatan ini terselenggara hasil kerjasama Tim PKM Prodi Profesi Dokter Gigi FK UNMUL dengan Dinas Kesehatan Kota Bontang melalui Puskesmas Bontang Lestari, PT. Pupuk Kaltim, PT Cobra Dental, dan Yayasan Lentera Insan.

“Yang mana tujuan PKM ini yakni meningkatkan pemahaman masyarakat Teluk Kadere dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut serta pentingnya penggunaan gigi tiruan dalam mengganti keadaan gigi yang hilang. Selain itu juga guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat Teluk Kadere dengan penggunaan gigi tiruan, meningkatkan pemahaman murid Sekolah Dasar dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut serta menciptakan kebiasan menyikat gigi pada malam hari bagi murid Sekolah Dasar,” urainya.

Peningkatan pemahaman Kesehatan gigi dan mulut sebutnya, menjadi sangat penting untuk menghindari kehilangan gigi. Frekuensi menyikat gigi, cara menyikat gigi dan mengubah prilaku adalah hal yang utama disampaikan dalam melakukan penyuluhan.

“Proses penyampaian informasi ini bukan hanya sekedar himbauan namun praktek dalam kegiatan sikat gigi massal serta upaya menciptakan kebiasaan baru dengan menyikat gigi sebelum tidur selama 21 hari dalam kegiatan Brush Day Night atau BDN. Kegiatan preventif pada murid Sekolah dasar dilaksanakan dengan melibatkan yaitu SDN 014 Bontang Lestari dan SD YPPI Teluk Kadere yang berjumlah 150 Orang,” tuturnya.

Kegiatan ini diyakininya, dapat menyelesaikan permasalahan kesehatan gigi dan mulut pada fase preventif dan rehabilitatif. Tahap rehabilitatif ditujukan kepada masyarakat umum terkhusus lansia sementara pada kegiatan preventif ditujukan kepada murid Sekolah Dasar.

“Harapan kami dengan peningkatan derajat kesehatan gigi dan mulut juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat terkhusus Teluk Kadere dan dapat mencegah terjadinya karies pada anak – anak, sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar mereka di sekolah,” tutupnya. (ii/fk/hms/frn)

 

Link Terkait:

PSKG FK UNMUL Gelar Pengabdian Kepada Masyarakat

Published Date : 24/08/2022 23:59:00