Bedah Buku: “Hukum Administrasi Negara dalam Paradigma UU Cipta Kerja”


Hukum administrasi negara terus berkembang secara teori, konsep, dan praktek hukum dalam tata Kelola pemerintahan. Perkembangan hukum administrasi negara, untuk memastikan pelayanan publik ke warga masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan asas-asas umum pemerintahan yang baik.

Perkembangan hukum administrasi negara yang begitu cepat, harus diikuti para dosen dan mahasiswa untuk khasanah keilmuan. Sehubungan itu, dalam meningkatkan literasi mahasiswa dalam bidang ilmu administrasi publik, dan memperingati Dies Natalis Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Universitas Mulawarman (UNMUL), Program Studi (Prodi) Administrasi Publik yang dipimpin Koordinator Prodi, Dr. Fajar Apriani, M.Si, menyelenggarakan Bedah Buku.

Di Ruang Rapat FISIP, Kampus Gunung Kelua UNMUL, Selasa, (20/09), Bedah Buku dilakukan secara luring dan daring yang diikuti hampir 100 mahasiswa baik dari FISIP sendiri, maupun dari Fakultas Hukum (FH) UNMUL. Acara Bedah Buku Ajar Hukum Administrasi Negara Dalam Paradigma UU Cipta Kerja merupakan karya dari Dr. Siti Kotijah, S.H., M.H, dosen FH UNMUL, yang selama ini dikenal dengan karya-karya ilmiahnya. Di kesempatan ini, hadir sebagai pembahas yakni akademisi dari FISIP UNMUL yakni, Dr. Enos Paselle M. AP, dan dimoderatori Dr. Santi Rande, M.Si.

“Kegiatan ini, memberi warna baru dalam dunia akademik, untuk terus berkarya dan publikasi. Cara pikir yang dituangkan dalam buku, memberi nuasa khasanah keilmuan ditataran perguruan tinggi,” ujar Dr. Siti Kotijah.

“Dalam kesempatan ini, dengan acara seperti ini akan memberi motivasi buat mahasiswa untuk membaca buku, dan menambah semangat dosen untuk menulis. Sebelum ditutup, di acara ini ada pengundian dooprize dua buku yang dibagi hasil pertanyaan terbaik dari audiens, dan adapula tiga hadiah hiburan,” tambahnya.

Dimulai pukul 09.00 WITA, pembahas menyoroti isi buku ini, dari bab per bab yang terdiri dari 17 bab, dengan masukan perlu contoh konkrit dalam setiap bab, serta terdapat detail istilah hukum. Sementara itu, peserta pun terlibat aktif dengan bertanya baik yang hadir secara luring maupun peserta yang terhubung secara virtual via zoom terkait substansi buku ini. 

Isi pada buku ini membuka wawasan keilmuan terkait perkembangan peraturan perundang-undangan, konsep baru atau teori baru yang dikembangkan, dan penegakan hukum di proses pengadilan PTUN. 

“Semoga bedah buku menjadi agenda akademik rutin di FISIP, dan membangkitkan semangat dan energi baru untuk para dosen menulis setiap tahun. Mari terus menulis,” tutupnya. (fh/sk/hms/frn)

 

Link Terkait:

Dari Menulis Artikel Dua Lembar Hingga Hasilkan 41 Buku Ilmiah

Published Date : 20/09/2022 17:16:00