Bertajuk “Tak Ada Kata Cukup Untuk Berbagi”, acara ini dihelat di Ballroom Masjid Al-Fatihah Unmul. Taman yang rutin digelar kamis sore ini, dikemas dengan konsep yang berbeda. Menghadirkan civitas akademika, serta mengundang anak-anak yatim piatu dari desa muang kelurahan lempake Samarinda.
Dalam acara ini, Pusdima Unmul membagikan beasiswa pendidikan untuk 23 anak yatim piatu tersebut. Terhimpun sebanyak 13 juta 297 ribu Rupiah serta alat tulis dan tas, donasi tersebut merupakan hasil dari sumbangan pihak birokrat serta mahasiswa Unmul.
Dalam sambutannya, Galih Budi Prasetyo menyatakan pengumpulan donasi tersebut dilakukan selama satu bulan. “Hari ini Pusdima Unmul menginisiasi mengumpulkan donasi tersebut lantaran terinspirasi dari kisah sahabat Rasulullah SAW, Zaid Bin Haritsah yang begitu dermawan kepada anak yatim piatu,” ujar ketua Pusdima Unmul ini.
“Semoga kebaikkan yang kita lakukan hari ini bisa turut membawa keberkahan bagi Universitas yang kita cintai ini,” tambahnya.
Rektor Unmul yang dalam hal ini diwakili Pembantu Retor III, Dr. Ir. Encik Ahmad Syaifudin., MP juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Pusdima Unmul ini. “Saya terharu karena Pusdima melakukan hal ini sebagai ladang amal. UKM ini mampu memfasilitasi agar orang lain mau untuk berbuat baik dengan berbagi,” terang Dr. Encik.
“Ini akan jadi catatan baik untuk pimpinan Universitas, karena kami juga memberikan perhatian khusus dalam hal pendidikan ini,” tambah Pembantu Rektor III ini. (hms/rob)
