Balai Pembiayaan Dikti Adakan Sosialisasi Beasiswa Pendidikan Indonesia di UNMUL


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI) melalui Pusat Layanan Pendidikan Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (Dikti) mengadakan sosialisasi tentang Beasiswa Pendidikan Indonesia di Universitas Mulawarman (UNMUL) Kampus Gunung Kelua, pada Kamis siang (08/12). Dihadiri oleh Rektor Universitas Mulawarman yang diwakilkan oleh Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) UNMUL, Prof. Dr. Lambang Subagiyo, M.Si, Ketua BPPT, Anton Rahmadi, STP., M.Sc., Ph.D serta para dosen dan mahasiswa UNMUL.

BPPT sendiri dibentuk sesuai Peraturan Menristekdikti Nomor 34 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi dan memberikan layanan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yang dananya bersumber dari hasil pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN)/Dana Abadi Pendidikan yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Penerima Beasiswa BPI tahun 2022 berdasarkan KTP Kalimantan Timur/Utara sendiri sebanyak 8476 pelamar dengan kuota beasiswa hanya 3500 saja. Dalam pemaparannya, Ketua BPPT, Anton Rahmadi, Ph.D., menjelaskan bahwa rasio penerima beasiswa BPI dan pelamar di tahun 2022 untuk Program Luar Negeri biasanya gugur pada fase LoA unconditional dan untuk Program Dalam negeri sendiri kebanyakan gugur saat tidak memenuhi syarat administratif atau tidak lolos interview.

Pathway/Feeder/Bridging Program diharapkan dilaksanakan oleh Universitas dalam rangka menyiapkan SDM nya untuk bersekolah di Luar Negeri untuk meningkatkan peluang mendapatkan unconditional LoA dari Perguruan Tinggi Luar Negeri dan meningkatkan success rate pelamar beasiswa BPI,” ungkapnya.

Rasa bangga kepada dosen muda dan mahasiswa yang hadir pada kegiatan ini pun disampaikan oleh Ketua LP3M UNMUL, Prof. Dr. Lambang Subagiyo, M.Si. “Semangat para dosen muda saat ini untuk mengembangkan diri mereka sangat luar biasa, sehingga dengan adanya beasiswa BPI ini mampu menggali potensi mereka dengan mengambil studi lanjut,” sebut Prof. Lambang.

Ia pun mengharapkan Perguruan Tinggi yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim) dapat bersinergi satu sama lain untuk membantu dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemaparan tentang Beasiswa Pendidikan Indonesia ini dapat diserap dengan baik oleh para dosen maupun mahasiswa yang dimulai dari cara mendaftar hingga kiat-kiat persiapannya. (hms/tik/zul)

Foto: Hartanto

Published Date : 08/12/2022 23:15:00