Bahas Urgensi dan Strategi Internasionalisasi UNMUL Menuju World Class University, UPT LI UNMUL Gelar FGD


Universitas Mulawarman (UNMUL) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Layanan Internasional (LI) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang bertemakan “Urgensi dan Strategi Internasionalisasi Universitas Mulawarman Menuju World Class University”. Kegiatan FGD ini diselenggarakan di Ballroom Midtown Hotel, Samarinda, Selasa (3/10/2023).

Kepala UPT LI UNMUL yang diwakili oleh Sekretaris UPT LI, Dr. RR. Dirgarini Julia Nurlianti, S.Si., M.Sc., menjelaskan mengapa FGD ini diselenggarakan yaitu Pak Rektor merasa bahwa kita harus memiliki satu forum diskusi secara formal untuk membicarakan tentang strategi internasionalisasi dari UNMUL. Segera harus dieksekusi, sehingga FGD pada hari ini terlaksana. “Seperti yang kita ketahui, visi dari UNMUL adalah universitas yang berstandar internasional. Kita semua berharap bahwa visi itu tidak hanya sebagai retorika semata sehingga harus kita laksanakan sesegera mungkin dan juga terkait pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) terutama beberapa IKU tentang Internasionalisasi dari sebuah lembaga,” urai Dr. Dirgarini.

“Kami sangat percaya dari UPT LI, bahwa internasionalisasi merupakan kerja bersama tidak hanya orang per orang, satu lembaga. Tetapi, merupakan satu kesatuan kerja bersama dari bapak ibu sekalian. Karena itu, kami mengundang para Dekan, dan para Kaprodi untuk bersama-sama memberikan sumbangsih saran, bagaimana cara melakukan akselerasi terhadap internasionalisasi UNMUL. Kami juga mengundang para lulusan luar negeri, tujuan utamanya adalah supaya bapak dan ibu sekalian yang sudah merasakan atmosfer luar negeri dapat memberikan masukan dan saran apa yang bisa kita adopsi ketika bapak dan ibu menempuh pendidikan di luar negeri,” jelas Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNMUL tersebut.

Lebih lanjut, Dr. Dirgarini menguraikan bahwa Internasionalisasi yang sudah dikerjakan oleh UPT LI UNMUL di bagi menjadi 2 bagian, yang pertama internasionalisasi secara eksternal di mana kita melakukan hubungan kerja sama di luar juga untuk meningkatkan visibility dari UNMUL. “Kemudian internasionalisasi secara internal adalah penguatan sarana dan prasarana untuk mendukung internasionalisasi dan pengembangan program-program ke arah tujuan internasionalisasi tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor UNMUL yang diwakili oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNMUL, Prof. Widi Sunaryo, S.P., M.Si., Ph.D., menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada UPT LI UNMUL yang telah menyelenggarakan acara pada hari ini. “Kegiatan pada hari ini sungguh sangat strategis dan penting. Pak Rektor sangat mendukung program internasionalisasi yang ada di UNMUL. Bahkan kalau bisa ditempatkan di program prioritas,” ungkap Prof. Widi.

“Kita sudah mengikat perjanjian yang tercantum dalam visi UNMUL yaitu menjadi universitas berstandar internasional bidang kajian tropical rain forest and environment. Ini mengikat kita semuanya. Kemudian dari visi UNMUL tersebut harus diturunkan ke visi fakultas dan program studi. Tujuan akhirnya adalah supaya alumni UNMUL itu berstandar internasional, seperti bisa berbahasa Inggris,” tutur Guru Besar Fakultas Pertanian UNMUL itu.

Tak kalah pentingnya juga, lanjut Prof. Widi, ada kelas internasional atau kelas berbahas Inggris. “Ini menjadi prioritas kita semua. Pak Rektor sangat mengapresiasi kegiatan pada hari ini. Oleh karena itu, setidaknya kegiatan pada hari ini bisa menghasilkan sebuah road map untuk UNMUL mencapai world class. Hal itulah yang ditekankan oleh Pak Rektor,” tegas Prof. Widi. (hms/zul)

Foto: Rizky

Published Date : 03/10/2023 17:41:00