Perguruan Tinggi sebagai instrument nasional pembangungan merupakan pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta kebudayaan dengan melaksanakan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Perguruan Tinggi Negeri yang berada di Kawasan Timur Indonesia merupakan bagian tak terpisahkan dari system pendidikan tinggi nasional sehingga berkewajiban untuk terus mengembangkan kinerja dan kualitas pelaksanaan tugas dan fungsinya.
28 – 29 Januari 2022 dilaksanakan Rapat Kerja Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri Kawasan Timur Indonesia (KPTN-KTI) bertempat di Universitas Borneo Tarakan (UBT) sekaligus sebagai tuan rumah Ketua Presidum KPTN-KTI periode 2021 – 2023 yaitu Rektor UBT Prof. Dr. Adri Patton, M.Si. Untuk diketahui Rektor UNMUL Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si juga pernah menjadi Ketua Presidium KPTN-KTI selama dua periode 2015 – 2017 dan 2017 - 2019.
Kegiatan ini dihadiri Oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Universitas Mulawarman Dr. Ir. Bohari Yusuf, M.Si. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum. Gubernur Kaltara menyambut hangat para tamu undangan yang berasal dari 30 lebih Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri Kawasan Timur Indonesia termasuk Universitas Mulawarman (UNMUL).
Pada Rapat Kerja kali ini berfokus pada Program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) yakni Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta 8 Indikator Kinerja Utama Universitas. Para Rapat Kerja ini juga para pimpinan Perguruan Tinggi memberikan pendapat dan masukan serta merumuskan hal – hal dalam meningkatkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi terutama MBKM.
Sesuai dengan tujuan dari Konsorsium PTN KTI yakni meningkatkan dan memperkokoh kemitraan dikalangan perguruan tinggi anggota dan memajukan perguruan tinggi anggota melalui upaya bersaama dalam pelaksanaan misi dan pencapaian visi masing – masing Universitas.
Adapun usulan Program pada Rapat Kerja kali ini yaitu Pertama, Penguatan dan Penyesuaian status kepangkatan dan karier dosen transisi P3K di PTN baru. Kedua, peningkatan status PTN Satker menuju BLU atau BLU ke PTN-BH. Ketiga, Strategi pelaksaanaan Program MBKM di PTN-KTI. Keempat, Program akses khusus masuk PTN dan usulan beasiswa bagi siswa SLTA dan Pesantren, putra-putri TKI di daerah Perbatasan NKRI. Kelima, Joint Research (Penelitian bersama antar dosen PTN-KTI untuk masalah ilmiah khusus kawasan). (hms/rmy)
