Maksud kunjungan ini adalah untuk membahas kelanjutan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua universitas yang sudah terjalin dan telah habis masa berlakunya.
Rektor Unmul, Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si menyatakan MoU yang sebelumnya sudah berjalan khususnya mengenai perbatasan harus kembali diperbaharui mengingat letak Unmul yang berdekatan dengan wilayah perbatasan Indonesia. Selain itu, Guru Besar dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) ini juga berharap kerjasama dalam hal kedisiplinan bagi civitas akademika Unmul perlu dilakukan dengan melibatkan Unhan.
“Dengan MoU yang ada dan akan diperbaharui dalam waktu dekat tentunya banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membangun Negara ini melalui potensi-potensi yang ada. Harapan kami MoU bisa segera ditandatangani kembali dan diikuti dengan pertemuan lanjutan antara kedua belah pihak. Unmul sangat berterima kasih karena Unhan masih mempercayakan Unmul untuk bermitra,” kata Rektor Unmul.
Dalam pertemuan itu, ia juga menyampaikan niat untuk bisa memberikan kesempatan bagi mahasiswa program studi Pemerintahan Integratif (PIN) yang bernaung di bawah Fisipol Unmul agar dapat berkunjung ke Unhan guna menunjang pengetahuan mahasiswa dalam bidang akademik dan lainnya.
“Mungkin jika berkenan mahasiswa S1 PIN yang ada di Unmul bisa berkunjung ke Unhan sebagai sarana mereka untuk menambah pengetahuan di luar kampus dan mengetahui pola pembelajaran di kampus Unhan,” tambahnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Encik Ahmad Syaifudin., MP, serta Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat Unmul, Dr. Bohari., M.Si tampak hadir dalam pertemuan ini. Selain itu dalam ruangan tersebut tampak pula hadir, Dekan Fisipol UnmulDrs. Muhammad Noor, M.Si. (hms/frn)
Berita terkait Unmul dan Unhan Kaji Kerjasama Pembangunan Perbatasan
Published Date : 20/08/2015 16:14:07
