Standar hasil penelitian berkaitan erat dengan mutu hasil penelitian. Diarahkan juga untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa. Selain itu, semua luaran yang dihasilkan harus melalui kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai otonomi keilmuan dan budaya akademik.
Hal tersebut disampaikan Prof. Dr. Muafi, SE. M.Si, pada kegiatan Pelatihan dan Coaching Proposal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Universitas Mulawarman (UNMUL) selama dua hari, Senin, (20/02) sampai Selasa, (21/02) di Gedung Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si.
“Standar hasil penelitian juga mesti memenuhi capaian pembelajaran lulusan serta melengkapi ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi dan tidak bersifat rahasia, tidak mengganggu atau tidak membahayakan kepentingan umum atau nasional. Wajib disebarluaskan dengan cara diseminarkan, dipublikasikan, dipatenkan, dan menggunakan cara lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan hasil penelitian kepada masyarakat,” jelas Guru Besar dari Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta itu di Ruang Lecture Theater saat membawakan materi Strategi Penyusunan Proposal Penelitian Sosial, Hukum, dan Humaniora: Kiat Sukses Lolos Pendanaan Kompetisi Hibah DRTPM tahun 2023.
Sebelumnya, penyampaian materi lainnya dikemukakan oleh Prof. Dr. Ir. Mauridhi Hery Purnomo, M.Eng mengenai Strategi Penyusunan Proposal Penelitian Eksakta: Kiat Sukses Lolos Pendanaan Kompetisi Hibah Nasional (DRTPM Tahun 2023) dan Internasional.
Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya itu mengutarakan dihadapan peserta yaitu para dosen di lingkungan Kampus Gunung Kelua sebutan UNMUL seputar Riset Dunia dan Peluang Pendanaannya.
“Tips dan trik terkait pembiayaan yakni ajukan dana berdasarkan bukti pendukung yang realistis. Juga, pastikan kembali bahwa item yang diajukan akan habis terpakai saat pelaksanaan untuk menghindari pengembalian dana. Pada tahap negoisasi dana atau tahap terakhir disarankan ada tim ahli bagian dana yang memahami detail usulan rencana pembiayaan. Sertakan pula TOR pada setiap kegiatan yang direncanakan,” katanya.
Melengkapi sesi pelatihan dihari pertama, pemateri ketiga diisi Dr. drh. Irkham Widiyono dari Universitas Gadjah Mada yang memberikan presentasi tentang Strategi Penyusunan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kiat Sukses Lolos Pendanaan Kompetisi Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat DRTPM tahun 2023 dan Program Kosabangsa.
Sebagai bentuk pendampingan langsung, panitia dikegiatan ini melengkapi serangkaian pelatihan dan diskusi pada hari pertama dengan melakukan coaching atau pembinaan dihari kedua bersama para narasumber sesuai dengan jadwal dan ruangan masing-masing.
Dr. Ike Anggraeni G., S.KM., M.Kes dilaporannya mengatakan, dua sasaran strategis LP2M UNMUL yaitu meningkatnya kualitas dan kuantitas penelitian di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya yang menunjang pembangunan nasional serta berperan dikancah internasional.
“Sedangkan yang kedua meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil kajian dan penelitian, dengan melibatkan mitra kerja sama dengan pemerintah, dunia usaha dunia industri dan juga masyarakat. Salah satu upaya untuk menjalankan kedua sasaran strategis tersebut, salah satunya yakni melalui kegiatan coaching proposal yang digelar hari ini,” tutur Sekretaris LP2M UNMUL ini.
“Kami berharap di tahun 2023 ini terdapat peningkatan dari sisi jumlah judul proposal atau usulan proposal yang didanai yang lolos, baik oleh dana penelitian DRPM, BRIN, KedaiReka, maupun pendanaan skema lainnya. Tiga narasumber yang dihadirkan hari ini merupakan para pakar yang juga merupakan reviewer nasional,” tambahnya.
Mewakili Rektor UNMUL, Ketua LP2M UNMUL, Prof. Dr. Lambang Subagiyo., M.Si menginginkan, kegiatan akademik rutin ini tentunya dapat meningkatkan kualitas maupun kuantitas peneliti di lingkungan Universitas Mulawarman. Di momentum yang baik ini sambungnya, peserta yang hadir secara offline juga online agar ke depan dapat meningkatkan kemampuan menulisnya dan tidak takut ditolak.
“Pengabdian masyarakat dan penelitian merupakan bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi yang harus kita lakukan selain pengajaran. Jika pengajaran kita mendapatkan jadwal tetap dari Kaprodi setiap semester, namun berbeda dengan penelitian dan pengabdian masyarakat dimana kita harus menjadwalkan dan meluangkan waktu untuk menulis dan mengusulkan,” urainya.
UNMUL sampainya, memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri lewat Pola Ilmiah Pokok (PIP) nya Hutan Tropis Lembab dan Lingkungannya, banyak aspek terkait yang dapat dimanfaatkan secara optimal karena berada langsung disekitar daerah ini.
“Jika kita dengan cermat menggali, bisa optimalkan, maka ide – ide itu akan terus berkembang dan tentu akan mewarnai PIP yang telah dirintis oleh pendahulu kita. Sehingga UNMUL akan memiliki keunikan dalam penelitian dan itulah yang menjadikan ciri khas dari Universitas ini,” tutupnya. (hms/frn)
Foto: Anandi Justika
Link Terkait:
LP2M UNMUL Bagi Trik Lolos Pendanaan Hibah Lewat Sebuah Coaching
Published Date : 20/02/2023 15:07:00