Aussie Banget Corner di UNMUL Resmi Diluncurkan

Rektor Universitas Mulawarman (UNMUL), Prof. Dr. H. Masjaya bersama Konsul Jenderal (Konjen) Australia, Bronwyn Robbins telah resmi meluncurkan Aussie Banget Corner di UNMUL tepatnya di Gedung UPT Perpustakaan UNMUL, Rabu (6/7/2022). Hal tersebut ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Rektor UNMUL dan Konsul Jenderal Australia.

Konjen Australia, Bronwyn Robbins, mengungkapkan sangat bangga berada disini pada hari ini untuk meluncurkan dan meresmikan Aussie Banget Corner di UNMUL. “Saya baru saja berdiskusi dengan Pak Rektor tentang hubungan yang ada, antara Australia dan UNMUL serta peluang untuk mengembangkan keterlibatan UNMUL dengan Australia, khususnya Universitas Adelaide dan Monash. Dan kunjungan saya dilakukan sekarang setelah kunjungan Perdana Menteri Australia dan Menteri Kabinet Senior ke Jakarta dan Makassar untuk menegaskan kembali pentingnya Indonesia bagi Australia. Perdana Menteri mengatakan bahwa kedua Negara kita berbagai sejarah panjang kerja sama dan persahabatan serta pemerintah saya akan bekerja dengan Indonesia untuk memperdalam ini,” tutur Bronwyn Robbins.

Lebih lanjut Konjen Australia tersebut menjelaskan, disini di UNMUL ada memiliki 19 Alumni Australia. “Kami berharap dengan Aussie Banget Corner ini akan mendorong lebih banyak mahasiswa untuk mendaftar Australia Award di masa depan. Dengan adanya komunitas alumni yang kuat termasuk bapak ibu semua yang ada disini akan memegang peran kunci dalam menumbuhkan hubungan antara UNMUL dengan para pemangku kepentingan di Australia. Sebelumnya saya sudah bertemu dengan para alumni Australia dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Mereka adalah bagian dari 18.000 pelajar Indonesia yang memilih untuk belajar di Australia setiap tahunnya. Aussie Banget Corner di UNMUL, sekarang merupakan bagian dari Aussie Banget Corner yang tersebar di Seluruh Indonesia. Di Indonesia Bagian Timur, ada Aussie Banget Corner lainnya di Universitas Hasanuddin di Makassar dan juga di Universitas Sam Ratulangi di Manado, dan juga beberapa Aussie Banget Corner di Universitas-Universitas yang berlokasi di Sekitar Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Tujuan dari Aussie Banget Corner kami adalah untuk menyediakan sumber daya bagi mahasiswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang Australia, dan hubungan bilateral Indonesia dan Australia,” harapnya.

Para mahasiswa juga, lanjut Bronwyn Robbins, dapat belajar tentang berbagai universitas dan beasiswa Australia. “Di Aussie Banget Corner UNMUL mencakup berbagai topik termasuk budaya dan sejarah Australia. Budaya masyarakat pertama Australia, sains dan inovasi, industri kreatif. Selain sumber daya yang ditawarkan untuk pelajar tentang Australia, Aussie Banget Corner juga memberikan titik fokus bagi komunitas alumni Australia di UNMUL serta di Kalimantan Timur secara lebih luas. Kami berharap para alumni dapat memanfaatkan Aussie Banget Corner sebagai tempat acara dan kegiatan serta sebagai tempat untuk interaksi dengan siswa yang memiliki minat untuk belajar di masa depan di Australia. Kami sangat berterima kasih kepada UNMUL atas peluncuran Aussie Banget Corner ini. Saya juga mengucapkan terima kasih secara resmi kepada tim relawan Aussie Banget Corner kami yang luar biasa di UNMUL,” serunya.

Senada dengan Konjen Australia, Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si., mengucapakan terima kasih atas kehadiran Bu Konjen Australia di UNMUL yang sudah mempersembahkan atau menghadiahkan pusat informasi, yaitu Aussie Banget Corner di UNMUL. “Menjadi tempatnya para mahasiswa ataupun para pelajar dan para alumni Australia untuk menginformasikan menjadi pusat informasi Australia baik yang mau belajar kesana maupun juga nantinya tentang UNMUL disebarluaskan informasinya, yang pasti kami sangat berbahagia karena selain karena hadiah ini dan kami akan manfaatkan betul bagian dari pertukaran informasi dalam hal mengembangkan sumber daya manusia secara khusus yang ada di Kalimantan Timur. Kami ingin ada afirmasi khusus atau jatah khusus untuk dosen UNMUL bisa kuliah di Australia atau melanjutkan studinya,” tegas Prof. Masjaya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Layanan Internasional (LI), Prof. Widi Sunaryo, S.P., M.Si., Ph.D., menyampaikan sungguh sangat berbahagia hari ini antara UNMUL dan Konsul Jenderal (Konjen) Australia mempunyai kesepakatan yang dituangkan dalam bentuk MoU yang sudah ditantangan oleh Pak Rektor minggu lalu. “Kesepakatan kerja sama dan juga pada hari ini Konsul Jenderal menghadiahkan bantuan dan pendirian Aussie Banget Corner, salah satu lembaga yang diharapkan menjadi media kerja sama tidak hanya antara UNMUL dengan Australia tetapi juga masyarakat umum yang ada di Kota Samarinda dan Kalimantan pada umumnya berkaitan dengan pendidikan dan kebudayaan antara UNMUL dengan Australia,” kata Prof. Widi.

Menurut Prof. Widi, inilah kesempatan yang baik bagi kita semuanya untuk saling meningkatkan kerja sama. “Kerja sama saling menguntungkan dikedua belah pihak terutama bagi UNMUL akan membantu dalam pertumbuhannya mendampingi Ibu Kota Nusantara (IKN). Terima kasih kepada Konjen Australia yang sudah hadir pada acara hari ini. Semoga kegiatan ini berhasil kemudian Aussie Banget Corner ini bermanfaat bagi kita semuanya mulai dari sekarang dan untuk seterusnya,” pinta Prof. Widi. (hms/zul)