Universitas Mulawarman (UNMUL) dan PT Migas Mandiri Pratama (MMP) Kalimantan Timur (Kaltim) sepakat menjalin kerja sama dalam hal penanganan wabah virus corona atau COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim). Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang di teken langsung oleh Rektor UNMUL Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si dan Direktur Utama (Dirut) PT Migas Mandiri Pratama Kalimantan Timur (MMPKT) Wahyu Setiaji.
Kedua pihak melaksanakan MoU ini didasari karena bahwa PT. MMPKT turut prihatin dengan kondisi masyarakat Kaltim yang tengah menghadapi wabah COVID-19 sehingga memerlukan keikutsertaan perseroan dalam membantu meringankan beban masyarakat melalui beberapa program kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang diselenggarakan sendiri atau dengan pihak ketiga. Sedangkan UNMUL sebagai lembaga ilmiah memiliki tenaga-tenaga ahli di bidang kesehatan yang berada di bawah Fakultas Kedokteran (FK) UNMUL siap berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dengan PT. MMPKT dalam rangka penanggulangan COVID-19 yang terjadi di Kaltim.
Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si menyampaikan hari ini bersama-sama kita bisa menyaksikan 2 agenda penting, yang pertama adalah kepedulian perusahaan daerah dalam hal ini PT. MMPKT yang Insha ALLAH akan menyerahkan bantuan terkait dengan pemeriksaan laboratorium yang akan kerja sama dengan FK UNMUL, yang kedua beberapa minggu yang lalu kita sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) COVID-19.
“Rangkaian kegiatannya sudah cukup banyak, salah satu yang paling mendesak untuk kita sampaikan ke semua pihak adalah layanan konsultasi kesehatan secara gratis karena disadari bersama karena sebagian besar dokter baik spesialis maupun umum bahwa sudah mulai di kurangi pelayanan dari sisi pasien umum kemudian praktek banyak juga yang sudah tutup. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan oleh tim baik itu Dekan sebagai fakultas kemudian satgas menawarkan konsep ini dan saya langsung SK kan dan hari ini saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Kaltim termasuk Samarinda secara khusus bahwa sudah ada layanan konsultasi tentu semua penyakit,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rektor menambahkan, tujuan dari ini semua adalah bagaimana semaksimal mungkin UNMUL bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat agar tidak gelisah. “Kami berterima kasih kepada Dirut MMPKT, Komisaris Utama beserta jajarannya yang sudah peduli dan kami siap bekerja sama karena memang kelembagaan UNMUL ini adalah lembaga yang memang kepentingannya mendidik anak bangsa untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” tegas Prof. Masjaya.
Sementara itu, Dirut PT MMPKT, Wahyu Setiaji mengatakan saat ini kita menghadapi COVID-19, wabah ini mendunia dan ini menimbulkan distruksi terhadap kehidupan kita semua. “Distruksi ini menuntut kita berekasi atau merespon dan beradaptasi dengan cepat. MMPKT ini adalah salah satu BUMD milik Pemerintah Provinsi Kaltim yang memiliki program upaya pencegahan yaitu bantuan APD, Hand Sanitizer dan lain-lain. Lalu, program berikutnya adalah program untuk tracking artinya ketika kita dalam pencegahan itu pasti ada yang tertular maka harus di tracking, kita tahu ada yang nama rapid test, lalu melalui PCR. PCR ini salah satunya Alhamdulillah ada di Laboratorium UNMUL ini. Untuk itu kita menyiapkan laboratoriumnya baik alat maupun bahan,” urainya.
“Semoga ini bisa terlaksana dalam waktu cepat sehingga kita bisa menguji sendiri, yang saya tahu sampai saat ini pengujian spesimen dilakukan di Surabaya. Dengan dilakukannya di sini akan ada banyak manfaatnya. Lalu yang berikutnya adalah kalau sudah tracking tentu ada yang positif. Nah positif ini MMP juga membantu menyiapkan ruang isolasi di rumah sakit yang ada di Kaltim. Ketika COVID ini melanda yang pasti terjadi adalah distruksi ekonomi dan yang terkena pertama adalah UMKM, maka perlu ada kajian bersama UNMUL dan MMP, terangnya.
Kegiatan ini dilaksanakan di Poliklinik FK UNMUL, Senin (20/4). yang dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Dekan FK berserta para Wakil Dekan, Ketua IDI Kaltim, para dokter spesialis maupun umum. Sedangkan dari MMP selain Dirut, juga di hadiri oleh Komisaris Utama MMP beserta jajaranya. (hms/zul)
Foto: Sulkarnain
Published Date : 20/04/2020 20:15:00