Dihadapan Rektor Unmul, para Pembantu Rektor, dan ratusan mahasiswa yang hadir di Ruang Serbaguna Lantai Empat Rektorat Unmul tersebut, ia menerangkan mahasiswa memiliki peran penting dalam upaya pemberantasan korupsi.
Pengelolaan keuangan pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) merupakan salah satu entitas yang berbeda dalam lingkup pemerintahan, sehingga merupakan bagian dari pengelola keuangan Negara yang harus tunduk pada peraturan perundang-undangan dalam pengelolaan keuangannya.
“Baik buruknya pengelolaan keuangan negara yang menjadi tanggung jawab PTN, akan mempengaruhi kualitas laporan keuangan PTN maupun kualitas laporan keuangan kementerian yang membawahinya,” katanya. Sebagai bagian dari entitas pengelola keuangan negara, dirinya mengajak untuk menuju transparansi dan akuntabel.
“PTN paling tidak harus melakukan hal-hal sebagai berikut, memperkuat sumber daya manusia (SDM), memperkuat sistem pengendalian internal, dan diantaranya lagi adalah patuh sepenuhnya terhadap peraturan perundang-undangan dan standar akuntansi yang berlaku, PTN berkewajiban menyiapkan mahasiswanya untuk berperan memberantas korupsi,” tambahnya.
Dirinya juga berharap Unmul sebagai bagian entitas yang mengelola keuangan negara diharapkan mampu menjadi virus transparansi dan akuntabilitas bagi pengeloaan keuangan negara di PTN. “Unmul merupakan bagian dari entitas sektor publik, maka harus melaksanakan reformasi birokrasi dalam rangka membangun kepercayaan publik,” sambungnya. (hms/frn)
Published Date : 21/02/2014 00:00:00
