Kegiatan Pelatihan Modul II, beragendakan Praktik Baik Pembelajaran untuk Dosen LPTK Mitra Universitas Mulawarman (UNMUL) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda terlaksana di Swiss-Belhotel Borneo, Kota Samarinda. Akademisi UNMUL yang merupakan para Dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan didaulat menjadi fasilitator pelatihan yang dimulai pada tanggal 10 sampai dengan 12 Maret tersebut.
Pelatihan ini merupakan implementasi kerjasama UNMUL dan Tanoto Foundation pada pengembangan bahan ajar dan kurikulum. Yayasan yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto ini, menerapkan beberapa program unggulan di Indonesia yang salah satunya adalah program Pintar guna memajukan ekosistem pendidikan nasional melalui inisiatif pengembangan kapasitas.
Rita Magdalena, TTI Coordinator Provinsi Kalimantan Timur, Tanoto Foundation, ketika diwawancarai Humas UNMUL menjelaskan, UNMUL sebagai mitra Perguruan Tinggi Tanoto Foundation memberikan materi untuk mengarah atau menekankan pada Mata Pelajaran (Mapel) hingga muncul sebuah ciri khas dari setiap Mapel tersebut.
“Dengan memunculkan ciri khas pembelajaran itu maka nilai – nilai sosial dan nilai – nilai yang terkait di dalam Mapel itu dapat diterapkan pada calon Guru atau mahasiswa. Ini adalah inti dari pelatihan hari ini yang bertujuan menghasilkan para Guru atau Dosen yang berkualitas dan bermutu,” katanya.
24 Dosen FKIP UNMUL sebagai fasilitator pelatihan sebutnya, akan melatih 30 Dosen dari IAIN Samarinda. Sementara output dari pelatihan adalah sebuah Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan berisi dokumen perencanaan pembelajaran yang disusun sebagai panduan bagi mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan selama satu semester untuk mencapai capaian pembelajaran yang telah ditetapkan, sehingga ke depan mewujudkan pembelajaran aktif di dalam kelas.
“Ke 24 orang ini sebelumnya telah memenuhi kriteria yang sudah ditentukan dan dilatih Tanoto Foundation serta telah expert di bidangnya masing – masing. Selain pelatihan pada aspek Mapel, ditempat yang berbeda dilakukan pula pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah. Selain RPS hasil dari pelatihan ini adalah karya, Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) ini adalah output dari setiap dosen,” tambahnya.
Ke depan harap alumni UNMUL itu, kerjasama yang sudah terjalin antara UNMUL dan Tanoto Foundation, terwujud peningkatkan mutu pendidikan. “Ini adalah pesan owner Tanoto Foundation kepada para mitranya agar bekerjasama menjaga kualitas pendidikan dan terus meningkatkan mutu pendidikan. Kerjasama ini tidak berbatas oleh waktu, Tanoto Foundation pada posisi mendukung program – program yang sudah terbentuk,” tutupnya.
Seperti diketahui, sejak tahun 2014 Tanoto Foundation telah memberikan beasiswa kepada para mahasiswa UNMUL berupa biaya belajar dan tunjangan biaya hidup, selain itu beasiswa bukan mengarah pada pemberian biaya belajar saja, namun juga ikut mengembangkan bakat dan minat mahasiswa. Pengembangan tersebut melalui program pembekalan, magang dan gathering yang semuanya mengarah pada dunia kerja. (hms/frn)
Foto: Firdan Farezal
Published Date : 11/03/2020 13:35:00