Pembangunan bangsa menjadi hal yang fundamental dalam rangka mewujudkan tujuan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Utamanya bagi generasi milenial yang dianggap memiliki peran strategis dimasa yang akan datang. Berdasarkan hal tersebut, Pusat MPK-LP3M Universitas Mulawarman (UNMUL) menggelar Seminar Penguatan Nilai Pancasila & Bela Negara, Selasa (20/8).
“Kegiatan ini adalah program MPK, mengingat isu-isu mengenai radikalisme dan terorisme perlu kita respon secara khusus terutama di UNMUL. Semoga agenda ini memberi keberkahan dan menambah kecintaan kita kepada republik Indonesia,” ujar Ketua MPK UNMUL, M. Hasyim Mustamin, M.Ed.
Agenda yang terlaksana di Ruang Serbaguna lt.4 Rektorat UNMUL ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono. Ia mengatakan, kita patut bersyukur kepada Allah SWT karena dilahirkan di Indonesia. Negara yang kaya raya, baik budaya dan bahasa yang tidak dimiliki negara lain. “Negara kita sangat kaya. Kalimantan saja dinobatkan sebagai pusat keanekaragaman hayati dunia. Satu hektar bisa memiliki ratusan jenis pohon. Ini tentu saja membutuhkan kecintaan kita utk menjaga keutuhan negara,” ucap Prof. Agung dalam sambutannya.
“Bela negara tidak hanya mengangkat senjata tapi bagaimana upaya kita menjaga nilai-nilai luhur untuk menjaga kekayaan yang kita miliki,” imbuh Guru Besar Fakultas Kehutanan UNMUL ini.
Pada sesi pertama, Dr. M. Jamil, S.Pd., M.AP selaku narasumber memaparkan tentang pembudayaan nilai-nilai pancasila dan bela negara bagi generasi milenial. “Ada empat tingkatan pola pikir pembentuk nilai karakter. Yakni Berpikir faktual, ilmiah, filosofis, dan religius. Tingkatan berpikir ini harus dimiliki mahasiswa, karena kalian adalah calon intelektual muda,” jelasnya.
Kegiatan yang dihadiri ratusan mahasiswa UNMUL ini juga diisi oleh paparan Jamaludin Malik selaku perwakilan dari Korem 091/Aji Surya Natakesuma mengenai bela negara dalam rangka menghadapi generasi milenial. Kegiatan ini pun ditutup dengan sesi tanya jawab, antara peserta seminar dengan narasumber. (hms/rob)
Foto : Hartanto
Published Date : 20/08/2019 11:01:00