Universitas Mulawarman (UNMUL) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) melepas mahasiswa UNMUL dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) skema hibah pengabdian kepada Masyarakat dan matcing fund Kedaireka. Kegiatan pelepasan mahasiswa ini dilaksanakan di Ruang Rapat I Lantai Tiga Rektorat UNMUL, Jum’at (25/8/2023).
Pada tahun ini UNMUL berhasil mendapatkan hibah yang cukup bergengsi yaitu Matching Fund atau Kedaireka. “Ketika memunculkan program hibah ini, kami mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu yang telah aktif berkontribusi mengajukan hibah kemudian berhasil, Alhamdulillah sebagian dananya sudah cair. Salah satu kewajiban dari program ini adalah melibatkan mahasiswa. Dan mahasiswanya harus di rekognisi. Ketika kita mau mengajukan hibah itu perjanjiannya seperti itu, di rekognisi,” kata Ketua LP2M, Prof. Widi Sunaryo, S.P., M.Si., Ph.D.
Oleh karena itu, lanjut Prof. Widi, pada hari ini kami juga menyampaikan selamat kepada Bapak dan Ibu Kaprodi yang telah melibatkan mahasiswanya dalam program-program kegiatan pada tahun ini. “Kami mohon bantuan untuk kita bersama-sama mensukseskan program ini dengan kemudian. Terutama dalam hal bagaimana merekognisi. Tentu saja harus proporsional sesuai dengan kegiatan dan terukur serta di evaluasi kegiatannya,” jelas Prof. Widi.
Rektor UNMUL, yang dalam kesempatan kali ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Umum, Sumber Daya Manusia dan Keuangan, Ir. Sukartingsih, M.Sc., Ph.D., IPU., mengatakan di dalam kegiatan MBKM tentu luar biasa sekali karena para mahasiswa banyak yang terlibat didalam kegiatan tersebut. “Dan itu memang kita harapkan dan kita harus dorong. Tentu juga yang membanggakan para peneliti yang tangguh-tangguh yang sudah lolos dari skema hibah pengabdian kepada Masyarakat yang saya tahu hal ini tidak mudah. Alhamdulillah dibawah komando Prof. Widi, UNMUL berhasil mendapatkan 3 judul dan luar biasa sekali. Pak Rektor sangat berbangga akan keberhasilan bapak dan ibu karena hal ini mendongkrak daripada IKU kita. Tentunya apapun itu selalu kita akan support dalam rangka untuk meningkatkan prestasi-prestasi melalui IKUnya,” ungkap Sukartingsih, Ph.D.
Ia menilai, MBKM merupakan program nasional yang memang harus kita bersama-sama untuk sukseskan. “Kita sosialisasikan juga sudah lama sekitar tahun lalu. Sebetulnya sekarang ini kita banyak mendorong, selain pusat juga untuk yang mandiri melalui bapak dan ibu yang bisa hadir. Untuk itu kita selalu mengingatkan juga meminta kepada seluruh Kaprodi dab jajarannya untuk bisa melakukan sosialisasi kepada mahasiswanya juga sekaligus untuk mencari jejaring. Sehingga mahasiswa pada dasarnya mendapatkan pembekalan melalui seperti magang, ada skema pengabdian kepada Masyarakat bersama-sama dengan peneliti-peneliti. Tentu bagi mahasiswa hal ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk bisa memperluas wawasan,” tegas Wakil Rektor Bidang Umum, Sumber Daya Manusia dan Keuangan. (hms/zul)
Foto: Sulkarnain
Published Date : 25/08/2023 23:25:00