35 Delegasi Negara OIC-CA Gelar Konferensi Internasional di UNMUL


Rektor: Tingkatkan Knowledge dan Skill Mahasiswa

Simulasi Diplomatik para delegasi Organization Islamic Cooperation - Cultural Activity (OIC-CA) berlangsung di Gedung Serbaguna Lantai Empat Rektorat Universitas Mulawarman (UNMUL), Kampus Gunung Kelua, Kota Samarinda. Senin, (10/07).  Tercatat, ada 35 delegasi pemuda dari negara Islam di dunia yang bergabung secara khusus untuk mengikuti konferensi sidang model OIC-CA. 

OIC-CA sendiri merupakan acara tahunan bidang kebudayaan diikuti oleh delegasi negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ditambah dengan perwakilan pemuda dari masing-masing negara anggota OKI.

Para peserta OIC-CA terlihat atusias mengikuti kegiatan Diplomatic Simulation Of The Islamic Conference Of Youth and Sport Minister di Universitas Mulawarman yang dimulai pukul 08.30 WITA hingga 19.00 WITA. Adapun isu tema atau topik yang mejadi bahasan para pemuda Islam lintas negara tersebut adalah Reviewing The OIC Youth Strategi Prioritas Areas From The Cultural Standpoint.

“Proses peningkatan knowledge dan skill bagi para mahasiswa didapatkan dalam kesempatan ini karena mampu berinteraksi dengan delegasi pemuda dari puluhan negara. Khususnya bagi mahasiswa UNMUL yang terlibat dan para pemuda anggota delegasi OIC pada umumnya. Simulasi sidang ini dilakukan pada acara resmi kegiatan internasional khususnya yang dilakukan negara – negara Islam di dunia,” jelas Rektor UNMUL, Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU ketika diwawancarai setelah membuka Model OIC Diplomatic Simulation.

Keterlibatan para mahasiswa sambung Rektor, disesuaikan dengan jumlah delegasi dari Negara OIC. Dengan demikian, 56 mahasiswa UNMUL telah diseleksi dan lulus kualifikasi sesuai dengan syarat yang ditentukan, salah satunya kemampuan berbahasa inggris, pengetahuan local wisdom, local culture dan mengetahui kekhasan Provinsi Kaltim maupun Kota Samarinda yang dimiliki.

“Mahasiswa UNMUL juga memiliki kesempatan best experience menjadi pendamping atau Liasion Officer dimana mereka akan mendampingi semua para pemuda dari negara – negara OIC atau OKI yang secara khusus berada di Kaltim dan UNMUL. Dan ini tentunya memberikan nilai positif sendiri bagi mahasiswa yang terlibat. Karena akan menambah add value bagi lulusan kita semua melalui sertifikat yang diterima dari event ini, yang nantinya dapat dijadikan sertifikat pendamping ijazah,” sebutnya.

Aktivitas akademik ini pun tambah Rektor, menjadi sebuah input dalam kegiatan terkait international student program demi menunjang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Harapannya, mereka bisa saling mengenalkan kebudayaannya satu sama lain, terkhusus bagaimana delegasi pemuda UNMUL bisa menjelaskan tentang kebudayaan di Kaltim, hingga tolerasi beragamanya," tutup Rektor.

Delegasi yang hadir pada simulasi persidangan ini memiliki kesempatan sama untuk berlajar berdiplomasi, dikarenakan dalam simulasi ini mereka adalah representasi dari Negara yang dituntut mampu mendiskusikan dan beradaptasi pada isu-isu terkini.

Hadir juga sejumlah narasumber pada kegiatan tersebut, diantaranya President of OIC Youth Indonesia & MOIC Country Coordinator to Indonesia, Astrid Nadya Rizqita. MOIC Coordinator Islamic Cooperation Youth Forum, Dr. Yunus Colak dan Advisor To The Minister Of Youth and Sports RI, Hasintya Larasati. (hms/frn)

 

Foto: Sigit Hadi Suyitno dan Hartanto

 

 

Published Date : 10/07/2023 23:59:00