Azizatur Rahma, Alfisyahrin Fitriani, dan Dara Silfiana sebagai satu tim, akan bertarung pada even nasional NUDC bersama puluhan tim lain dari beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia. Ajang perlombaan ini menggunakan sistem British Parliamentary (BP) dimana dalam satu tim terdiri atas dua debaters dan satu N1. Adapun N1 merupakan juri atau adjudicator di mana setiap institusi akan mengirimkan satu perwakilannya. Aturan yang dibuat setiap juri akan diseleksi secara ketat melalui tes tertulis dan tes penjurian.
Sebelum mengikuti kompetisi NUDC tingkat wilayah, ketiga mahasiswi dari Fakultas Ilmu Budaya serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik itu, terlebih dahulu sudah melewati seleksi tingkat universitas dan terpilih menjadi tiga orang peserta best speaker terbaik, serta berhak menjadi delegasi Unmul untuk mengikuti gelaran ajang debat nasional bergengsi ini.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud telah melangsungkan lomba NUDC sejak tahun 2008. Kegiatan tahunan ini telah menjadi ajang positif bagi para mahasiswa se-Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam berpikir kritis, berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan jejaring antar perguruan tinggi, dan memupuk rasa kesatuan dan kebanggaan terhadap kebhinekaan bangsa.
Tahun ini, NUDC tingkat nasional akan dilaksanakan di Universitas Batam pada 19 sampai 24 bulan Agustus mendatang. (hms/frn)
Published Date : 24/07/2014 00:00:00
