250 Mahasiswa UNMUL Jalani KKNT Covid-19


Kampanye Perilaku Hidup Sehat Masyarakat

Sebanyak 250 mahasiswa Universitas Mulawarman (UNMUL) mengikuti Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Covid-19 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) berkolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) dan berbagai stakeholders.

“Universitas Mulawarman melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) juga ikut berpartisipasi dalam KKNT Covid-19 sebagai upaya gotong-royong dan peningkatan sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, masyarakat dan stakeholders hingga di tingkat kelurahan/desa dalam penanganan Covid-19,” ujar Koordinator Pusat Pengembangan Kelembagaan dan Pengabdian Masyarakat (P2KPM-LP2M), Kiswanto., Ph.D saat melaksanakan Pembekalan Peserta dan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) KKNT Covid-19 UNMUL yang dilaksanakan secara Daring dan diunggah ke channel youtube P2KPM-LP2M UNMUL, Senin (17/8).

KKNT menjadi bagian dari program KKN perguruan tinggi yang dapat diapresiasi dengan pengakuan kredit (SKS) dan sertifikat pengabdian masyarakat. Peserta KKNT yang merupakan mahasiswa dari berbagai bidang dapat memilih salah satu dari tiga jenis KKNT, yatu KKNT Covid-19 secara Daring, KKNT Covid-19 secara luring dan KKNT Literasi dan Numerasi untuk murid SD (Luring atau Daring).

“Meskipun ada empat pilihan kategori, namun semua mahasiswa UNMUL yang mendaftar menjadi peserta diarahkan untuk memilih kategori KKNT Covid-19 secara Daring,” jelasnya. Sebelumnya, Peserta KKNT mendapatkan pembekalan nasional pada pekan kedua Agustus, dan mulai melaksanakan kegiatan KKNT selama sebulan, terhitung mulai 17 Agustus hingga 17 September 2020. Dalam teknis pelaksanaannya, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud menjadi penanggung jawab KKNT secara Daring, sedangkan Direktur Sistem Penanggulangan Bencana BNPB menjadi penanggung jawab KKNT luring.

Melalui KKNT tersebut, lanjut Dosen Fakultas Kehutanan UNMUL itu, mahasiswa berkesempatan memberi sumbangsih dan inspirasi dalam proses percepatan penanganan Covid-19 sesuai penghayatan profesinya masing-masing serta menjadi kesempatan berkolaborasi secara interprofessional dan transprofessional. Dari sisi pemberdayaan masyarakat, KKNT bertujuan mengembangkan kapasitas, pengetahuan dan mendorong peningkatan kesadaran masyarakat dalam perubahan perilaku hidup sehat untuk diri sendiri, keluarga dan komunitasnya.

“Sedangkan dari sisi pemberdayaan institusi, KKNT ini bertujuan untuk memperkuat kontribusi perguruan tinggi dalam penanganan Covid-19 sekaligus sebagai implementasi kebijakan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar,” tambahnya. Proses registrasi menjadi peserta dilakukan mahasiswa secara mandiri ke sistem Relawan Covid-19 (RECON) melalui laman https://relawan.kemdikbud.go.id/. Setelah berhasil registrasi dan update biodata, mahasiswa kemudian membentuk kelompok terdiri atas 10 hingga 12 orang, dan mendapatkan surat tugas dari LP2M.

Untuk selanjutnya, seluruh tahapan kegiatan KKNT nasional ini akan menggunakan sistem RECON untuk pelaporan dan monev, dengan tetap mendapatkan bimbingan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) yang telah ditunjuk melalui surat tugas. Melalui kesempatan ini, LP2M Universitas Mulawarman memohon kerjasama dari semua pihak untuk memberikan dukungan kepada para mahasiswa dalam implementasi KKNT Covid-19.

Diketahui, UNMUL membentuk P2KPM di LP2M untuk menjalankan tupoksi pengabdian kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan, baik dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) maupun kerjasama multipihak untuk pendampingan masyarakat dan penguatan kelembagaan desa/kelurahan di Indonesia, khususnya Kalimantan Timur. (kis/p2kpm/lp2m/unmul/hms/frn).

 

Link Terkait:

Buku Panduan KKN Tematik Covid-19, Literasi dan Numerasi

Petunjuk Teknis (Protokol) KKNT Covid-19 Daring

 

Published Date : 17/08/2020 23:59:00