Membaca dan mentadaburi kalam-kalam Illahi adalah kewajiban bagi setiap umat muslim. Aktivitas ini adalah sebuah ibadah dan setiap huruf yang dibacakan bernilai ibadah. Hal tersebut disampaikan Rektor Universitas Mulawarman (UNMUL), Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si saat membuka agenda UNMUL Mengaji, Jumat (28/09).
“Kegiatan ini dalam rangka memperingati Dies Natalis 56 Tahun UNMUL. Karena yakin saya dengan berkumpulnya kita mengaji berkah Allah SWT akan turun kepada kita dan inshaAllah keberkahan itu juga yang akan membawa UNMUL semakin maju kedepan,” ucap Prof. Masjaya.
“UNMUL adalah lembaga yang mendidik dan mencetak manusia, kalau diawali dengan mengaji maka akan melahirkan generasi bangsa yang bermanfaat untuk orang lain,” imbuhnya.
Acara yang terlaksana di Masjid Al-Fatihah UNMUL ini diawali dengan Sholat Subuh berjamaah. Diikuti para pimpinan dan civitas akademika UNMUL, kemudian dilanjutkan dengan tausyiah KH. Muhammad Rasyid selaku Ketua PWNU Kaltim.
Dalam ceramahnya, Ia mengatakan ada tiga kenikmatan yang harus selalu disyukuri. “Nikmat keberkahan artinya merasa cukup dan memiliki nilai tambah. Yang kedua nikmat kesehatan dengan memakan makanan yang halallan dan thoyiban dan terakhir nikmat hidayah menjaganya dengan memperbanyak ibadah dan membaca Al-Quran,” jelasnya. (hms/rob)
Published Date : 28/09/2018 11:08:00