Unmul Lakukan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tahun 2018


Tujuh peserta Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) Tahun 2018 Universitas Mulawarman (Unmul) berlangsung hari ini. Di Ruang Rapat III Lantai Satu Rektorat Unmul, Kamis, (29/03), para peserta menyampaikan presentasi karya ilmiah dihadapan para penguji yang merupakan para dosen perwakilan Fakultas.

Dalam PILMAPRES tingkat universitas ini, kriteria penilaian yang dilakukan adalah penulisan dan kesesuaian judul dengan tema, topik yang dipilih yang meliputi isi karya tulis, aktualitas topik dan fokus bahasan yang dipilih. Selain itu pertimbangan lain adalah pada mutu gagasan, data dan sumber informasi, analisis, sintetis dan simpulan, serta format makalah.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Encik Akhmad Syaifudin., MP, sebelum membuka acara menyatakan bahwa semua kegiatan kemahasiswaan yang ada di Unmul harus bisa dimaksimalkan, terkhusus PILMAPRES. “Dalam pemeringkatan mahasiswa, aspek mahasiswa berprestasi ini adalah yang paling tinggi nilainya untuk pemeringkatan Perguruan Tinggi dari sistem yang dikelola Kemenristek Dikti,” ungkapnya.

Terkait dengan gelaran pemilihan kali tambahnya, tetap menerapkan sistem seleksi yang dilakukan fakultas. Kemudian berlanjut seleksi tingkat universitas dan wilayah. Adapun mahasiswa yang terpilih menjadi juara akan mewakili Unmul menuju tingkat nasional.

 

IRUPAL Antar Filza Raih Juara

Inovasi Rumah Penyuling Air Laut (IRUPAL) Berbasis Hybrid Energy System melalui Pengembangan Solar Cell dan Flow Turbine sebagai Penunjang Pemenuhan Kebutuhan Air Minum bagi Masyarakat Daerah Pesisir merupakan judul karya tulis yang mengantarkan Filza Sigit Pratama, mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sebagai juara satu PILMAPRES tingkat universitas.

Meskipun menjadi peserta terakhir dalam sesi presentasi, tidak menyurutkan semangat mahasiswa jurusan Biologi itu dalam menyampaikan gagasannya dihadapan penguji.  Penggunaan IRUPAL disampaikannya sangat tepat untuk masyarakat pesisir pantai karena terjangkau, murah, ramah lingkungan, inversitasi jangka panjang dan teknologi yang mudah dioperasikan. (hms/frn)

Published Date : 29/03/2018 16:33:00