Universitas Mulawarman (Unmul) melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) di lingkungan Unmul. Kegiatan ini dilaksanakan Ruang Rapat I Lantai 3 Rektorat Unmul, Selasa (24/10). Acara ini dibuka oleh Rektor Unmul yang diwakili oleh Kepala Biro Umum dan Keuangan Drs. H. Rizali Irawan, M.Si.,M.Pd.
Drs. H. Rizali Irawan, M.Si., M.Pd mengatakan didalam setiap pekerjaan harus melakukannya sesuai SOP. Suatu pekerjaan itu tidak akan sempurna jika tidak memiliki SOP. “Kedepan dengan kondisi Unmul sudah meraih Akreditasi A, di Unmul juga harus memiliki pelayanan yang prima. Sedikit demi sedikit Unmul mencoba mengadakan suatu perubahan paradigma. Paradigma yang memang tidak bisa semudah membalikkan telapak tangan karena semua itu memerlukan proses. Ini merupakan salah satu kegiatan kita untuk menuju kearah lebih baik,” tuturnya.
“Pelayanan prima itu merupakan suatu yang mutlak yang harus dipenuhi oleh semua organisasi termasuk Unmul. Tentunya didalam kegiatan organisasi maupun sisi administrasi tentunya harus ada SOP. Jadi, SOP ini merupakan bagian dari sistem fungsi manajemen yang berisi pedoman pekerjaan yang terkait dengan masing-masing tusi tentunya harus memiliki SOP,” pungkasnya.
Sedangkan narasumber Bimtek ini dari Widyaiswara Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yaitu Eko Yayuk, W, M.Pd dan Zuriah, S.Pt., M.Si. Eko Yayuk menjelaskan tujuan pembelajaran dari bimtek ini peserta diharapkan mampu menyusun standar operasional prosedur di unit kerjanya. Pengertian SOP secara umum kata Eko Yayuk, adalah instruksi tertulis sederhana, untuk menyelesaikan tugas rutin dengan cara yang paling efektif dalam rangka memenuhi persyaratan operasional.
Sedangkan Zuriah, S.Pt., M.Si memberikan penjelasan secara teknis bagaimana penyusunan SOP yang benar dan jelas. Kemudian para peserta mempraktekkan cara penyusunan SOP yang kemudian diarahkan oleh kedua narasumber ini. Peserta dari bimtek ini yaitu dari tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan di lingkungan Unmul. (hms/zul)
